Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta LIMA Football 2019 Bertambah

Kompas.com - 24/08/2019, 23:02 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

 

JAKARTA, Kompas.com - Dua tim debutan akan meramaikan perhelatan kompetisi sepakbola antar perguruan tinggi Liga Mahasiswa (LIMA) Footbal Greater Jakarta Conference 2019. Mereka adalah kesebelasan Universitas Kristen Indonesia (UKI) dan Universitas Al Azhar Indonesia (UIA) yang siap bersaing untuk menjadi yang terbaik dengan empat tim lain yang sudah lebih dahulu berpartispasi yakni , UIN (Universita Islam Negeri), UNJ (Universitas Negeri Jakarta), UMJ (Universitas Muhammadiyah Jakarta) dan UBL (Universitas Budi Luhur).

Ajang yang bertajuk LIMA Football: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 7 tersebut akan berlangsung pada 26 Agustus-2 September di Lapangan Sepakbola Kampus Universitas Muhammadiyah, Cireundeu, Tangerang Selatan.

Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang berstatus juara bertahan, dipastikan telah mempersiapkan diri sebaik-baiknya guna mempertahankan dominasi yang telah mereka tancapkan. Patut kita tunggu, apakah mereka memasukkan pemain baru atau justru tetap bertumpu kepada muka-muka yang tahun lalu telah mengantarkan tim kampus ini ke tangga juara. Patut juga kita lihat, siapa sosok yang akan mencuri perhatian lewat aksi mereka di lapangan.

Sementara UMJ yang bertindak selaku tuan rumah, tentu tidak ingin tampil memalukan di depan civitas akademika sendiri. Modal mereka juga lebih dari cukup, karena pada perhelatan tahun lalu sejumlah penghargaan individual berhasil disabet, seperti Best Player untuk pemain mereka Tio Darmawan. Ia mendampingi peraih penghargaan pencetak gol terbanyak atau top scorer yang disabet oleh Bima Fachri dari UNJ.

Patut dinantikan pula aksi mahasiswa baru Universitas Budi Luhur (UBL) seperti Irwanto Bajo, Haikal Iftikar, dan Alfin Egi Amirrawan yang masih dalam tahap seleksi untuk PON 2020 di tim Pra-PON DKI Jakarta.

Memasuki tahun ketiga penyelenggaraan turnamen sepak bola, LIMA Football sudah diikuti oleh 17 universitas, 754 peserta, dan 463 student-athlete dengan 72 pertandingan. Tahun ini, LIMA Football akan dimulai di regional Jakarta Raya. Cabang sepkabola adalah lanjutan kompetisi yang ada dalam agenda Liga Mahasiswa, setelah dua pekan sebelumnya telah menyelesaikan cabang olahraga Basketball.

Sebagai wadah untuk para mahasiswa berkarya di bidang olahraga, LIMA berharap mampu memotivasi mereka untuk lebih berprestasi dan memiliki kepedulian sosial. Hal tersebut dapat dilihat lewat kegiatan-kegiatan yang dijalankan LIMA. Para mahasiswa yang ingin mendaftar harus memiliki IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) yang sudah menjadi standar LIMA. Untuk mengasah kepedulian sosial, setiap student-athlete harus melakukan kegiatan sosial sebelum bergabung dalam kompetisi.

“Liga Mahasiswa menjadi wadah yang positif untuk para mahasiswa. Mereka bisa mengembangkan bakatnya lewat kompetisi ini. Selain itu, di LIMA ini, para student-athlete juga dituntut untuk memiliki kepedulian sosial. Hal tersebut merupakan sesuatu yang baik sehingga nantinya akan berdampak ke masa depan mereka,” kata Misriadi, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UMJ.

Selain menjadi platform untuk para mahasiswa-atlet, LIMA juga mewadahi para mahasiswa non-olahraga, seperti dalam LIMA Training and Workshop (LTW). Apabila kompetisi bertujuan untuk meningkatkan hard skill, maka lewat LTW ini diharapkan dapat mengembangkan soft skill para mahasiswa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com