Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Pelecehan Verbal, Henrik Larsson Tinggalkan Klub Swedia

Kompas.com - 24/08/2019, 19:40 WIB
Alsadad Rudi,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Legenda sepak bola Swedia, Henrik Larsson (47) baru saja memutuskan melepaskan jabatannya sebagai pelatih klub Liga Swedia, Helsingborgs.

Larsson mundur setelah menjadi korban pelecehan verbal yang dilakukan pendukung klub tersebut.

Mantan penyerang Glaggow Celtic, Barcelona dan Manchester United itu mengakhiri musim keduanya sebagai pelatih klub setelah kekalahan mengejutkan dari Oskarshamns.

Larsson memilih mundur karena tak tahan menghadapi kritik berlebihan yang diterimanya.

Chairman Helsingborgs, Krister Azelius menyayangkan kejadian yang menimpa Larsson ini.

"Kami memperhatikan dengan serius pelecehan verbal dan akan mengatasinya," kata Azelius.

"Setiap orang yang bekerja di Helsingborgs selalu melakukan yang terbaik untuk klub," lanjutnya.

Baca juga: Istilah “Ikan Asin” dan Pelecehan Verbal terhadap Perempuan...

Azelius menuturkan Larsson sudah menjaga Helsingborgs bertahan di divisi teratas sepak bola Swedia, Allsvenskan.

Saat Larsson datang, Helsingborgs tengah berjuang di play-off degradasi.

Saat ini, klub tersebut berada di posisi ke-12 dengan berselisih dua poin dari play-off degradasi.

"Berdasarkan di mana kita berdiri sekarang, dia telah menyelesaikan tugas," ujar Azelius.

Larsson sebagai pensiun pada 2013. Larsson sebelumnya pernah menangani Helsingborgs beberapa tahun lalu.

Namun, periode pertamanya berakhir pada November 2016 setelah klub terdegradasi.

Menyusul kekalahan dari Oskarshamns, Larsson dan putranya, Jordan dihadapkan pada para penggemar yang marah.

"Saya tidak melihat bahwa mereka menyerang Jordan. Tetapi jika saya melakukannya, saya akan pergi ke sana ke arahnya," kata Larsson.

Baca juga: Petarung Amerika dan Swedia Perebutkan Gelar ONE Welterweight

Helsingborg sekarang kembali bersaing di divisi pertama Swedia dan saat ini duduk di urutan 12 setelah 20 pertandingan dengan hanya empat kemenangan.

Dengan 10 pertandingan liga tersisa, klub hanya berjarak dua poin dari tempat play-off degradasi dan sekarang harus berusaha menghindari turun peringkat dengan manajer barunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com