Kejuaraan Dunia 2019, Jojo Manfaatkan Kondisi Grogi Pemain Korea

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, sukses memanfaatkan kondisi sang lawan, Kwang Hee-heo (Korea Selatan), yang dinilai tampil grogi saat laga babak kedua Kejuaraan Dunia 2019.

Tampil di Basel, Swiss, Selasa (20/8/2019), Jojo sukses menaklukkan Kwang dengan kedudukan straight game 21-14, 21-17.

Bagi Jojo, ini menjadi kali pertama dia mampu mengalahkan Kwang setelah tiga pertemuan sebelumnya selalu kalah.

"Game pertama Kwang Hee kelihatan agak nervous," ucap Jonatan Christie.

Baca juga: Berita Transfer, Gabung ke Inter Milan, Gaji Alexis Sanchez Turun

"Beberapa kali pukulan saya enggak kencang, tetapi dia pengembalian bolanya tanggung. Jadi, saya pikir dia agak tegang," ujar Jojo.

"Pada game kedua, dia mau coba serang saya terlebih dulu. Beberapa kali saat awal poin sempat keteteran juga dengan kecepatan dia," ucap pemain jebolan PB Tangkas itu melanjutkan.

Sebelumnya, Jojo berhadapan dengan Kwang pada ajang China Taipei 2015, Australian Badminton Open 2016, dan Piala Thomas 2018.

Saat Piala Thomas 2018, Jojo mengaku kondisi fisiknya kurang fit sehingga gagal tampil optimal di hadapan Kwang.

"Saya ingat pada pertemuan terakhir, saya bisa melawan. Walaupun saya nggak fit, tetapi mainnya oke."

"Tadi beberapa kali Kwang Hee-heo punya serangan mematikan dan pertahanannya bagus. Kuncinya hanya lebih tenang dan sabar, serta soal penempatan bolanya," kata Jojo.

Selanjutnya, pada babak ketiga Kejuaraan Dunia Badminton 2019, Jojo akan menghadapi pemain senior Denmark, Jan o Jorgensen.

Kedua pemain tercatat sudah 4 kali saling berhadapan dalam berbagai turnamen, dengan rekor imbang 2-2.

Di atas kertas, Jojo lebih diunggulkan karena berstatus peringkat ke-4 dunia, sedangkan Jorgensen kini menempati urutan ke-20 dunia.

Baca juga: Berita Transfer, Mario Balotelli Gabung ke Eks Klub Roberto Baggio

Jorgensen sendiri lolos ke babak ketiga dengan mengalahkan wakil Indonesia lainnya, Tommy Sugiarto, dengan skor 21-11, 21-15.

"Setiap pemain itu punya kebagusan dan keunikan masing-masing. Jadi enggak bisa dibilang lawan ini lebih enteng, lawan itu lebih berat, nggak ada. Semuanya sama," kata Jojo.

"Siapa yang lebih siap, yang lebih bagus persiapannya, itulah pembeda hasil di pertandingan,” tutur dia.

Kejuaraan Dunia Badminton 2019 ini bisa disaksikan via TVRI mulai pukul 14.00 WIB.