Terkait Egy Maulana Vikri, Presiden Lechia Gdanks Bertemu Indra Sjafri

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden klub Liga Polandia, Lechia Gdansk, Adam Mandziara, diketahui sedang berada di Jakarta.

Keberadaan Mandziara di Tanah Air diungkapkan oleh pelatih timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri.

Mandziara dan Indra sempat bertemu saat laga Liga 1 2019 antara Bhayangkara FC vs Madura United di Stadion Madya, Kompleks GBK, Jakarta, Senin (5/8/2019) malam.

Menurut Indra, salah satu hal yang dibicarakannya dengan Mandziara adalah memastikan Egy Maulana Vikri bisa turun saat SEA Games 2019 mulai akhir November nanti.

Baca juga: Bahasan Indra Sjafri dan McMenemy Saat Bhayangkara Vs Madura United

"Dia memastikan Egy bisa tampil di SEA Games," kata Indra saat ditemui seusai pertandingan.

SEA Games bukan ajang yang masuk kalender FIFA. Jadi, sebenarnya tak ada kewajiban Lechia melepas Egy pada akhir November nanti.

Namun, Indra menyebut PSSI memiliki relasi yang baik dengan Lechia.

"Ya itu kan berkat hubungan baik PSSI dengan Lechia," ujar Indra.

TWITTER.com/LECHIAGDANSKSA Egy Maulana Vikri tampil sejak menit awal pada laga Lechia Gdansk vs Wisla Krakow dalam lanjutan Liga Polandia di Stadion Energa, Gdansk, 28 Juli 2019.

Lebih lanjut, Indra mengatakan, skuadnya akan menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta mulai 25 Agustus mendatang.

"Karena di sini (Jakarta) ada Kualifikasi AFC U-19 dan senior persiapan. Jadi kami ke Jogja," ucap Indra.

Untuk menghadapi SEA Games mendatang, Indra berencana memasukkan lima pemain senior, yang usianya di atas 22 tahun.

Menurut Indra, para pemain senior itu adalah pesepak bola terbaik yang bermain reguler di Liga 1 Indonesia.

Beberapa di antaranya, Indra menegaskan, bisa saja pemain naturalisasi langganan timnas Indonesia seperti Alberto "Beto" Goncalves.

"Kalau sudah dinaturalisasi, artinya mereka WNI. Beto itu WNI. Diskriminasi, dong, kalau saya tidak memanggil dia," kata Indra beberapa waktu lalu.

Baca juga: Jelang SEA Games, Indra Sjafri Panggil 26 Pemain untuk TC Timnas U-23

"Yang saya tidak mau itu, ketika saya bertanggung jawab atas tim, saya meminta pemain untuk dinaturalisasi," ucapnya.

Sementara itu, terkait slot posisi para pemain senior yang didaftarkan, pelatih yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 tahun 2013 dan Piala AFF U-22 tahun 2019 itu membuka peluang untuk mengisi semua sektor mulai dari depan hingga belakang.

Untuk sepak bola putra SEA Games 2019, setiap negara harus diwakili oleh tim nasional U-22.

Nantinya, jumlah 40 pemain akan dikerucutkan setengahnya menjadi 20 nama.

Mereka inilah skuad inti yang berlaga di Pesta Olahraga Se-Asia Tenggara tersebut.

Setiap tim dipersilakan untuk memasukkan dua pemain senior yang usianya di atas 22 tahun di skuad inti.

Baca juga: Timnas U-23 Vs PSIM, Indra Sjafri Tak Mau Bergantung Pemain Tertentu

Dengan demikian, dari lima pemain senior yang didaftarkan dalam entry by name, Indra harus mencoret tiga nama.

Sepak bola menjadi salah satu dari 56 cabang olahraga yang dipertandingkan di SEA Games 2019 yang berlangsung di Filipina mulai Desember 2019.

Laga sepak bola putra akan berlangsung di Stadon Rizal Memorial, Manila. Sementara itu, sepak bola putri berlangsung di Stadion Binan, Laguna.