Liga 1 2019, Arema FC Tanpa Lima Pemain Inti Saat Lawan Kalteng Putra

PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Jadwal padat yang dilakoni Arema FC membawa efek. Lima pemain inti dipastikan tak bisa tampil saat melawan Kalteng Putra di stadion Tuah Pahoe Palangkaraya, Rabu (7/8/2019).

Dua pemain yang menyusul masuk daftar cedera yaitu Hamka Hamzah dan Sylvano Comvalius.

Kedua pemain ini menderita cedera hamstring usai melawan Persija Jakarta.

Hamka masih bisa melanjutkan laga hingga selesai, bahkan menyumbang assist. Tetapi Comvalius sudah diganti oleh Ahmad Nur Hardianto pada menit ke-67.

Baca juga: Usai Lawan Persija Jakarta, Arema FC Bersiap Lawan Persebaya

Dua nama ini menyusul tiga pemain inti Arema yang cedera yaitu Dedik Setiawan, Jayus Hariono dan Johan Ahmat Farizi.

Dedik cedera pasca-lawan Bhayangkara FC. Dia sudah absen pada tiga laga Arema FC yaitu saat melawan Persib Bandung, Persija dan Kalteng Putra.

Jayus cedera saat lawan Persib dan kemudian absen ketika lawan Persija dan Kalteng Putra.

Sementara itu, Farizi cedera sebelum laga lawan Persija. Ini membuatnya absen ketika lawan Kalteng Putra.

Hamka dan Comvalius diputuskan untuk pulang ke Malang agar segera pulih dari cedera.

Mereka disiapkan untuk melawan Persebaya Surabaya pada 15 Agustus mendatang.

Sebagai pengganti, Arema memberangkatkan Hendro Siswanto dan Sunarto untuk melengkapi skuad yang sudah berada di Palangkaraya.

Pelatih Milomir Seslija membenarkan bahwa dua pemain intinya tersebut pulang ke Malang karena dalam kondisi cedera.

Baca juga: Persija Jakarta Vs Arema FC, Tak Ada Masalah antara Matos dan Simic

"Iya, mereka ke Malang agar segera sembuh dari cedera. Hendro yang sudah bebas dari akumulasi akan main dan Sunarto untuk pengganti Comvalius," ucapnya.

Meski tanpa lima pemain inti saat melawan Kalteng Putra, pelatih yang akrab disapa Milo ini optimistis Arema FC bisa kembali mendapatkan poin pada laga away.

"Lihat saat lawan Persija kami juga tanpa tiga pemain tetapi pemain tetap tampil bagus. Saya optimistis tim bisa kembali raih poin lawang Kalteng," ungkap pelatih asal Bosnia ini.

Sebelumnya, Arema melakoni pertandingan dramatis melawan Persija Jakarta, Sabtu (3/8).

Sempat unggul melalui sepakan Hanif Sjahbandi, Persija mampu berbalik unggul melalui Novri Setiawan dan Marko Simic.

Namun Nur Hardianto datang sebagai penyelamat. Dia mencetak gol pada masa injury time untuk membuat skor akhir menjadi imbang 2-2.

Hasil tersebut membuat Arema FC tetap berada di papan atas. Tim berjulukan Singo Edan ini mengumpulkan 19 poin dari 11 laga, terpaut dua angka dari Madura United yang berada di atasnya.

Sementara itu, Persija masih berkubang di zona degradasi. Tambahan satu poin ini membuat sang juara bertahan Liga 1 ada di peringkat ke-17 klasemen sementara Liga 1 2019.

Macan Kemayoran, julukan Persija, meraih total tujuh poin dari delapan laga. Mereka hanya unggul tiga poin dari Semen Padang yang merupakan juru kunci.