Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penonton Masuk Lapangan, Begini Tanggapan Manajemen Persela

Kompas.com - 30/07/2019, 05:30 WIB
Hamzah Arfah,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Selepas wasit Wawan Rapiko asal Riau meniup peluit panjang, tanda berakhirnya pertandingan Persela Lamongan vs Borneo FC, Senin (29/7/2019) malam, sebagian penonton dan suporter terlihat sempat memasuki lapangan.

Hal itu dilakukan lantaran mereka tidak puas dengan kinerja wasit Wawan yang dianggap melakukan keputusan kontroversial dengan memberikan hadiah penalti kepada kubu Borneo, usai insiden yang melibatkan Dwi Kuswanto dan Wahyudi Hamisi jelang laga berakhir.

"Nanti akan kami jelaskan, biasanya ada semacam surat penjelasan bahwa itu akibat kepemimpinan wasit yang kontroversial," ujar CEO Persela Yuhronur Efendi selepas pertandingan.

"Tentu tadi semua yang melihat, pasti terpancing emosinya untuk marah. Saya sendiri sempat (marah), tetapi masih menahan emosi," ucap dia.

Baca juga: Persela Vs Borneo FC Rusuh Usai Laga, Suporter Sempat Kepung Stadion

Pada insiden jelang berakhirnya laga, Wawan tidak hanya menghadiahi kartu merah kepada Dwi dan Wahyudi, tetapi juga memberi hadiah penalti untuk Borneo yang akhirnya berhasil diselesaikan dengan baik oleh Lerby Eliandry untuk menyamakan kedudukan.

"Mereka kan melihatnya secara kasatmata, antara benar dan tidak, kami tidak tahu. Namun, kalau melihat seperti itu, banyak yang kontroversial," kata dia.

Bahkan, ketika wasit mendapatkan protes dari pemain, penonton dan suporter yang memadati Stadion Surajaya sempat kompak menyuarakan "wasit mafia, wasit mafia".

Begitu peluit dibunyikan selesai pertandingan, penonton pun langsung masuk ke lapangan untuk mengejar Wawan.

Baca juga: Suasana Tak Kondusif, Konferensi Pers Persela Vs Borneo Ditiadakan

"Itu suporter sih yang mengatakan demikian (wasit mafia). Mungkin melihat dari pertandingan-pertandingan sebelumnya, yang tidak pernah ada kejadian-kejadian semacam ini," tutur Yuhronur.

Atas kejadian tersebut, Yuhronur mewakili pihak manajemen Persela berharap Komisi Disiplin (Komdis) dapat melihat kejadian secara jernih dan detail dengan merujuk fakta yang terjadi di lapangan, termasuk nantinya bila sampai dijatuhi sanksi oleh komdis.

"Saya sebenarnya tidak berani berandai-andai. Saya pikir Komdis sendiri bisa melakukan kajian secara fair, saya harap begitu," kata dia.

Adapun pertandingan sendiri berakhir imbang 2-2.

Baca juga: Persela Vs Borneo FC, Via Laga 120 Menit, Joko Tingkir Ditahan Imbang

Dua gol Persela dipersembahkan oleh Alex dos Santos, sementara dari kubu Borneo dicetak oleh Renan da Silva dan eksekusi penalti Lerby Eliandry.

Hasil ini mengantarkan tim asuhan Nilmaizar itu tertahan peringkat-13 dengan koleksi 10 poin dari 11 laga.

Sementara itu, Borneo FC naik posisi ke-6 dengan raihan 15 poin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com