Dybala Menolak Dijadikan "Tumbal" dalam Transfer Romelu Lukaku

KOMPAS.com - Bintang Juventus, Paulo Dybala, mendeklarasikan kesetiannya bersama Juventus.

Paulo Dybala menjalani musim yang berat pada 2018-2019.

Produktivitas playmaker berpaspor Argentina itu menurun drastis.

Dari 30 penampilannya di kompetisi Serie A, Dybala hanya mampu mencetak 5 gol.

Baca juga: Tottenham Hotspur Siapkan Rp 1,4 Triliun untuk Paulo Dybala

Jumlah itu menurun drastis jika dibandingkan dengan catatannya pada musim 2017-2018.

Pria 25 tahun itu sanggup membukukan 22 gol dari 33 penampilannya di kompetisi domestik.

Terlepas dari kehadiran Cristiano Ronaldo musim lalu, catatan itu membuktikan bahwa pemain berjulukan La Joya itu mengalami penurunan performa.

Akibatnya, manajemen Juventus sepakat untuk menempatkan nama Dybala di daftar jual klub pada musim panas ini.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa Dybala akan dimasukkan dalam paket pembelian bomber Manchester United, Romelu Lukaku.

Baca juga: Demi Dapatkan Dybala, Man United Harus Bayar Lebih dari Rp 1 Triliun

Namun, menurut laporan terkini dari Sky Sports, Minggu (28/7/2019), Dybala menolak dijadikan "tumbal".

Pemain kelahiran Laguna Larga, 15 November 1993 itu menegaskan ingin bertahan di Turin.

Bahkan, Dybala rela memangkas jatah liburnya untuk bergabung lebih cepat dengan skuad Juventus.

Hal itu dilakukan agar Dybala memiliki banyak waktu untuk mempelajari metode dan filosofi allenatore anyar Juventus, Maurizio Sarri.

Sebagai informasi, Dybala dijadwalkan kembali ke Allianz Stadium pada 5 Agustus 2019.

Baca juga: Berita Transfer, Paulo Dybala Bisa ke Man United dengan Satu Syarat

Dybala mendapat jatah libur tambahan seusai membela timnas Argentina pada ajang Copa America 2019.

Penolakan Dybala itu bisa membuat Si Nyonya Besar gagal mendapatkan tanda tangan Lukaku pada bursa transfer musim panas ini.

Selain Juventus, Lukaku terlebih dahulu diincar oleh Inter Milan.