Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Man City Dituduh Arogan Saat di China, Guardiola Angkat Bicara

Kompas.com - 23/07/2019, 19:21 WIB
Nugyasa Laksamana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber Daily Mail

KOMPAS.com - Manchester City dinilai telah bersikap arogan kepada para fans mereka di China usai menjalani ajang pramusim Premier League Asia Trophy.

Tuduhan itu berasal dari artikel kantor berita China, Xinhua, usai Man City mengalahkan West Ham United dengan skor 4-1, Rabu (17/7/2019).

Dalam artikel berjudul "Cinta Penggemar China untuk Man City, Tak Berbalas di Rumah Sendiri", Man City dianggap bersikap tidak ramah kepada para fans di China.

Baca juga: Barcelona Vs Chelsea, Daftar Susunan Pemain dan Link Live Streaming

Tak hanya itu, Man City pun dianggap sekadar mencari keuntungan komersial selama berada di Negeri Tirai Bambu.

Terkait tuduhan tersebut, Pep Guardiola selaku pelatih Man City angkat bicara. Ia dengan tegas menyebut artikel di Xinhua sebagai kebohongan.

Guardiola berpendapat bahwa artikel itu hanyalah opini dari seorang jurnalis di Xinhua yang mungkin kecewa karena suatu hal.

"Saya tidak setuju (dengan artikel itu) dan harus mengatakan bahwa itu salah. Untuk membuat pernyataan seperti itu, mereka harus tahu persis apa yang terjadi di klub kami," ujar Guardiola kepada media Hongkong.

Vincent Kompany mengangkat trofi Piala FA seusai Manchester City menang telak atas Watford pada laga final di Stadion Wembley, 18 Mei 2019. AFP/GLYN KIRK Vincent Kompany mengangkat trofi Piala FA seusai Manchester City menang telak atas Watford pada laga final di Stadion Wembley, 18 Mei 2019.

"Saya tidak mengerti bagaimana orang bisa mengatakan itu. Mungkin sang jurnalis sedikit kesal, saya tidak tahu mengapa. Tetapi itu jauh dari kenyataan."

Ajang Premier League Asia Trophy diikuti oleh 4 klub Liga Inggris, yakni Man City, West Ham United, Newcastle United, dan Wolverhampton Wanderers.

Man City datang dua hari lebih lambat dari klub peserta lain dan harus menjalani dua laga dalam waktu empat hari.

Setelah itu, mereka harus pergi lagi ke Hong Kong dan Jepang untuk menjalani partai persahabatan lainnya.

"Jadi kami datang ke sini, (menghabiskan waktu 23 jam). Satu hari kemudian kami berangkat ke kota lain dengan kereta selama dua jam," ucap Guardiola menjelaskan.

"Setelah itu, kami kembali lagi ke Shanghai, dan sekarang kami di sini (Hong Kong), lalu kemudian akan pergi ke Tokyo," tutur dia.

Guardiola pun menegaskan bahwa semua rangkaian tur pramusim di Asia ini dijalani skuad Man City dengan sepenuh hati, meski mereka tidak mendapatkan waktu istirahat yang cukup.

"Kami selalu tersenyum lebar. Kami memang tidak tidur cukup saat malam hari, tetapi kami menjalani sesi latihan dengan baik."

Baca juga: Persib Vs Bali United, Misi Maung Bandung Naik ke 5 Besar

"Saya terkesan dengan semua pemain saya, atas apa yang sudah mereka lakukan sejauh ini," kata Guardiola.

Di Hong Kong, Man City akan menjalani laga persahabatan kontra Kitchee SC pada Rabu (24/7/2019).

Adapun di Tokyo, Jepang, Man City bakal menghadapi klub Yokohama Marinos pada Sabtu (27/7/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com