Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mola TV: Masyarakat Indonesia Jangan Terbiasa Mencari Streaming Ilegal

Kompas.com - 19/07/2019, 17:00 WIB
Firzie A. Idris,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mola TV selaku pemegang hak siar Liga Inggris di Tanah Air mulai musim 2019-2020 sampai 2021-2022 tidak main-main dengan langkah mereka dalam menumpas streaming ilegal.

"Semua tayangan Liga Inggris di Indonesia dan Timor Leste menjadi hak milik Mola TV," ujar Ayi Farid Wajdi selaku Chief of Distribution & Broadcast (CDB) Mola TV kepada wartawan yang berkumpul pada Kamis (18/7/2019).

"Industri ini butuh dukungan publik. Masyarakat jangan lagi terbiasa untuk mencari tontonan ilegal. Sudah saatnya menghargai hak cipta," lanjutnya.

Alhasil, restoran-restoran dan para pengusaha komersial pun harus menjalin kerjasama dengan Mola TV serta partnernya apabila ingin mengadakan acara nonton bareng Liga Inggris.

Baca Juga: Jadwal Babak Perempat Final Indonesia Open 2019 - 2 Ganda Putra Merah Putih Vs Wakil Jepang

"Semua harus punya izin, yang tidak ada izin bisa langsung terkena sanksi. Ini bentuk pidana murni sehingga bisa diadakan penangkapan," tutur salah satu nara sumber yang datang, Kombes Pol Parlindungan Silitonga dari Kasubdit IV Tipidter sebagai perwakilan dari Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia (Bareskrim) Mabes Polri - hak siar.

Narsum lainnya, Kombes Pol Supriyadi dari Subdirektorat Industri Perdagangan yang juga menangani masalah HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) Bareskrim, lalu mengelaborasi tentang pelanggaran hak siar dan hak cipta.

"Apabila pelanggaran hak cipta untuk tujuan komersial, ancamannya bisa 4 tahun. Apabila untuk pembajakan ancaman hukumannya bisa 10 tahun," ujarnya.

Ia juga memaparkan bahwa Subdirektoratnya sudah menyiapkan aplikasi untuk pengaduan pelanggaran hak cipta secara online agar bisa menindak dengan cepat para pelanggar ini.

"Kemungkinan bulan Agustus sudah selesai, apabila pihak Mola TV sebagai pemegang hak siar merasa bahwa ada hal-hal mengenai hak cipta yang perlu dikonsultasikan bahkan diadukan, tak perlu lagi repot-repot ke mabes Polri, bisa lewat hape masing-masing," ujarnya.

Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2019 - The Daddies Tembus Babak Semifinal

Selain itu, para nara sumber juga menjawab pertanyaan mengenai aksi merekam siaran Liga Inggris dan menayangkan cuplikannya melalui sosmed.

Pengacara Mola TV yang hadir, Justiasari P. Kusumah, mengatakan bahwa itu adalah aksi fiksasi. Walau tidak untuk tujuan komersial tetapi seseorang bisa dianggap bersalah dalam mengubah bentuk dari siaran televisi menjadi bentuk lain.

Walau durasi video hanya satu menit tetapi hak ciptanya milik pihak lain, maka itu dianggap melanggar. Hak cipta atau hak ekonomi mencakup mengumumkan, mendistribusikan, dan mengubah bentuk.

"Kegiatan merekam tayangan Liga Inggris dan menayangkannya lewat media sosial dianggap fiksasi dengan hukuman 1 tahun dan denda 4 miliar rupiah," tutur Justiasari.

Siaran legal Liga Inggris musim 2019-2020 sampai 2021-2022 hanya bisa dinikmati di Mola TV.

Mola TV juga menayangkan International Champions Cup, Premier League Asia Trophy, dan rencananya UEFA Nations League, Euro Qualifiers, Kualifikasi Eropa untuk Piala Eropa 2020, dan Kualifikasi Eropa untuk Piala Dunia 2022.

Ayi Farid Wajdi, Chief of Distribution and Broadcast Mola TV, berbicara pada acara peluncuran kerja sama Mola TV dengan Matrix TV dan MIX di Jakarta, Kamis (18/7/2019).
KOMPAS.com/Firzie A. Idris Ayi Farid Wajdi, Chief of Distribution and Broadcast Mola TV, berbicara pada acara peluncuran kerja sama Mola TV dengan Matrix TV dan MIX di Jakarta, Kamis (18/7/2019).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com