Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbandingan Jumlah Pelatih Liga 1 2019 yang Dipecat dengan Musim Lalu

Kompas.com - 09/07/2019, 18:10 WIB
Alsadad Rudi,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Liga 1 2019 baru berjalan tujuh pekan. Namun sudah ada beberapa pelatih yang dipecat atau terpaksa mundur.

Sampai saat ini, tercatat ada lima pelatih yang sudah harus kehilangan jabatannya.

Mereka adalah Ivan Kolev (Persija Jakarta), Jacksen F Tiago (Barito Putera), Luciano Leandro (Persipura Jayapura), Aji Santoso (Persela Lamongan), dan Syafrianto Rusli (Semen Padang).

Baca juga: Hingga Pekan Ke-7, 5 Pelatih Sudah Jadi Korban Keganasan Liga 1 2019

Jumlah pelatih yang mundur atau dipecat pada musim ini sama dengan musim 2018 lalu.

Ketika itu, ada lima pelatih yang sudah kehilangan posisi saat kompetisi belum berjalan separuh musim. Dari lima nama yang ada, tak ada orang yang sama.

Berikut lima pelatih yang dipecat pada musim 2018 lalu dikutip dari BolaSport.com:

1. Iwan Setiawan (Borneo FC)

Iwan Setiawan menangani Borneo FC sejak Liga 1 musim 2018 bergulir.
Namun baru tiga hari Liga 1 2018 berjalan, Selasa (27/3/2018), Iwan Setiawan resmi diberhentikan manejemen tim Borneo FC.

Keputusan dipecatnya Iwan Setiawan disinyalir lantaran dia memiliki hubungan yang tidak baik dengan Pusamania Borneo FC. Saat itu Iwan Setiawan menanggapi terkait diberhentikannya dirinya dari kursi kepelatihan.

"Saya, Iwan Setiawan, yang membesarkan Borneo FC dan saya yang membawa tim ini promosi," kata Iwan.

"Kalau saya harus pergi dari tim ini tidak masalah. Melatih itu ibadah, tetapi kalau saya dihujat banyak orang di sini, ngapain saya di sini," ujar Iwan.

Sosok Dejan Antonic pun didaratkan manajemen Pesut Etam untuk menggantikan Iwan Setiawan.

Pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan memberikan instruksi pada Titus Bonai saat laga Borneo FC Vs Arema FC pada babak penyisihan Piala Gubernur Kaltim 2018 Grup A di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (25/02/108).SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM Pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan memberikan instruksi pada Titus Bonai saat laga Borneo FC Vs Arema FC pada babak penyisihan Piala Gubernur Kaltim 2018 Grup A di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (25/02/108).

2. Joko Susilo (Arema FC)

Arema FC mengumunkan pemecatan Joko Susilo dalam konfenrensi pers di Kantor Arema FC, Senin (14/5/2018).
Tim berjulukan Singo Edan memang terpuruk saar ditangani Joko Susilo.

"Tentu saya sangat mengerti profesional apalagi di Arema. Saya bilang gagal karena saya belum memberikan yang terbaik buat Arema. Jadi konsekuensinya memang harus diganti," kata Joko, dikutip BolaSport.com dari Kompas.com.

"Mundur bagi saya adalah pengecut. Seorang singa tidak sepantasnya mundur. Singa itu dipecat, atau dihukum. Itu singa menurut saya. Jadi sekarang tiba saatnya dan pergantian ke Coach Milan Petrovic semoga bisa membawa Arema menjadi yang terbaik," tegasnya.

Milan Petrovic pun menggantikan pria yang akrab disapa Gethuk itu menjadi pelatih kepala Arema FC.

Pelatih Arema FC, Joko Susilo saat jumpa pers usai laga Borneo FC Vs Arema FC pada babak penyisihan Piala Gubernur Kaltim 2018 Grup A di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (25/02/2108).SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM Pelatih Arema FC, Joko Susilo saat jumpa pers usai laga Borneo FC Vs Arema FC pada babak penyisihan Piala Gubernur Kaltim 2018 Grup A di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (25/02/2108).

3. Rudy Eka Priyambada (PS Tira)

Pelatih selanjutnya yang menjadi korban keganasan Liga 1 adalah pelatih PS Tira, Rudy Eka Priyambada.

Kekalahan PS Tira pada pekan ke-11 dari tuan rumah Persela Lamongan dengan skor telak 1-4 menjadi laga perpisahan pelatih 35 tahun ini.

Digadang-gadang bakal mendongkrak tim berjulukan Young Warriors, justru performa tim tidak stabil.

Sempat optimistis di awal kompetisi dengan mampu menahan imbang tuan rumah Persib Bandung dan mengalahkan Madura Uited, justru saat ini PS Tira berada di jurang degradasi.

Rudy Eka Priyambada diberhentikan sebagai pelatih kepala per Kamis (31/5/2018).

Pelatih PS Tira Rudy Eka Priyambada beri instruksi pada pemain.
GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM Pelatih PS Tira Rudy Eka Priyambada beri instruksi pada pemain.

4. Milomir Seslija (Madura United)

Milomir Seslija diganti karena tiga pertandingan terakhir Madura United yang kurang bagus, yaitu dua kali kalah satu kali imbang dengan jumlah skor yang cukup besar.

Torehan buruk tersebut diantaranya kekalahan telak dari Persipura 0-6, ditahan imbang dengan Persebaya 2-2, dan takluk dengan skor 0-2 dari tuan rumah PSM Makassar.

Selain itu, Madura United mengganti Seslija karena pertimbangan adanya urusan keluarga dar sang pelatih.

Setelah tak ditangani Seslja, Madura United kemudian menunjuk Gomes de Oliviera.

Pelatih Madura United, Milomir Seslija, sibuk membuat strategi saat tim asuhannya melwan Persib Bandung pada pekan ketujuh Liga 1 2018 di Stadion Gelora Ratu Pamellingan Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (04/05/2018) sore.
SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM Pelatih Madura United, Milomir Seslija, sibuk membuat strategi saat tim asuhannya melwan Persib Bandung pada pekan ketujuh Liga 1 2018 di Stadion Gelora Ratu Pamellingan Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (04/05/2018) sore.

5. Peter Butler (Persipura Jayapura

Persipura Jayapura memecat Peter Butler sebelum perjanjian kontrak yang semestinya berlangsung selama semusim selesai.

kerjasama keduanya berakhir lantaran faktor teknis. Hasil buruk skuat Mutiara Hitam pada empat pertandingan terakhir menjadi alasan dibalik pencopotan pelatih asal Inggris tersebut.

Sebelumnya, Boaz Solossa dkk gagal memetik kemenangan pada empat laga terakhir.

Bahkan, dua kekalahan terpaksa ditelan skuat Mutiara Hitam. Kekalahan tersebut didapat saat Persipura melakoni laga tandang ke markas Persija Jakarta dan Bali United.

Sementara dua laga lain, mereka hanya mampu memetik satu poin saat menjamu PSM Makassar di kandang dan ditahan imbang di markas Persebaya.

Ricardo Salampessy (kiri) dan pelatih Persipura Jayapura, Peter Butler.KOMPAS.com/Hamzah Ricardo Salampessy (kiri) dan pelatih Persipura Jayapura, Peter Butler.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com