KOMPAS.com - Mantan Presiden UEFA, Michel Platini, ditangkap oleh Kepolisian Perancis di Nanterre, sebuah daerah di pinggiran barat Paris pada Selasa (18/6/2019) waktu setempat.
Penangkapan diduga terkait suap dalam proses pemilihan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.
Platini menjabat sebagai Presiden UEFA dari Januari 2007, meneruskan jabatan yang sebelumnya diemban mendiang Lennart Johansson.
Baca juga: Tak Dapat Tuntutan Hukum, Platini Siap Kembali ke Dunia Sepak Bola
Ia mengundurkan diri pada tahun 2015 setelah dilarang berkecimpung di dunia sepak bola selama enam tahun.
Sanksi tersebut kemudian dikurangi menjadi empat tahun setelah Platini mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Baca juga: Platini Bingung Ronaldo Belum Pensiun dan Pindah ke Juventus
Sanksi untuk Platini diketahui berakhir pada bulan Maret 2019. Namun, para penyelidik yang memimpin perang melawan korupsi di sepak bola telah menangkapnya karena dicurigai terlibat korupsi saat proses pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2022.
Hingga berita ini ditulis, Platini sudah dibawa ke Kantor Anti-Korupsi Kepolisian Yudisial (OCLCIFF) untuk diinterogasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.