KOMPAS.com - Gaji yang akan diterima Maurizio Sarri sebagai pelatih Juventus ternyata masih kalah jauh dari bayaran Cristiano Ronaldo di klub raksasa Italia itu.
Sarri resmi meninggalkan Chelsea untuk menjadi pelatih anyar Juventus pada Minggu (16/6/2019) malam WIB.
Pelatih asal Italia itu memilih hengkang dari Stamford Bridge meski masih memiliki kontrak selama dua tahun di Chelsea. Kini, dia terikat kontrak berdurasi tiga tahun bersama Juventus.
Setelah resmi dipinang Juventus, teka-teki soal gaji yang akan diterima Sarri pun menjadi perbincangan menarik.
Seperti dilansir BolaSport.com, media Italia Calciomercato menyebutkan bahwa Sarri akan menerima gaji sekitar 6 juta (Rp 96,4 miliar) euro per tahun.
Sarri masih berpeluang mendapatkan bonus jika berhasil membawa Juventus menjuarai Liga Champions.
Meski demikian, gaji yang diterima Sarri tersebut lebih rendah dibandingkan bayaran pelatih sebelumnya di Juventus, Massimiliano Allegri.
Baca juga: Resmi, Maurizio Sarri Latih Juventus
Pada periode terakhir melatih Juventus, Allegri meraup 7,5 juta euro (Rp 120 miliar) per tahun. Gaji itu membuat Allegri menjadi pelatih dengan bayaran tertinggi di Italia.
Tak hanya kalah dari Allegri, bayaran Sarri sebagai pelatih Juventus bahkan lebih rendah dari tiga pemain, termasuk Cristiano Ronaldo, di klub berjuluk Si Nyonya Tua itu.
Menurut data Calcio e Finanza yang dikutip BolaSport.com, pemain berbayaran paling mahal di skuad Juventus dan seluruh Liga Italia saat ini adalah Cristiano Ronaldo.
Megabintang Portugal itu dilaporkan mengantongi 31 juta euro per tahun atau setara Rp 498,3 miliar.
Dengan kata lain, jika dikomparasikan, gaji Maurizio Sarri hanya seperlima dari pendapatan Ronaldo per tahun.
Baca juga: Presiden Empoli Bocorkan Tanggal Peresmian Sarri di Juventus
Adapun dua pemain lain di skuad Juventus yang dibayar melampaui Sarri adalah Paulo Dybala dan Miralem Pjanic.
Dybala meraup pemasukan bersih 7 juta euro (Rp 112 miliar) per tahun, sedangkan Pjanic menerima 6,5 juta euro (Rp 104 miliar) per tahun. (Beri Bagja)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.