Trik Sepak Pojok Trent Alexander-Arnold Jadi Penentu Liverpool Lolos

LIVERPOOL, KOMPAS.com — Trent Alexander-Arnold menjadi salah satu bintang pada laga Liverpool vs Barcelona dalam semifinal kedua Liga Champions, Selasa (7/5/2019) atau Rabu dini hari WIB.

Laga Liverpool vs Barcelona di Stadion Anfield itu berakhir dengan skor 4-0 untuk kemenangan tuan rumah lewat brace Divock Origi dan Georginio Wijnaldum.

The Reds-julukan Liverpool-pun lolos dengan agregat 4-3.

Baca juga: Liverpool Vs Barcelona 4-0, The Reds Lolos ke Final Liga Champions

Gol ke-4 Liverpool yang menjadi penentu lolos ke final dicetak oleh Divock Origi. Trent Alexander-Arnold memegang peranan penting dalam proses terjadinya gol itu.

Bermula dari sepak pojok, Alexander-Arnold melakukan gerak tipu seolah-olah akan memberikan kesempatan itu kepada Xherdan Shaqiri.

Akan tetapi, bek muda yang tak menjadi starter pada laga pertama semifinal langsung mengambilnya lagi dan diteruskan Origi untuk mencetak gol keempat.

Alexander-Arnold... first to see it, then to deliver it inch perfect. What a player. And he’s 20. pic.twitter.com/SmkjeAzYMy

— Stuart James (@StuartJamesGNM) May 7, 2019

"Hal itu hanya insting ketika melihat sebuah peluang," ucap Trent Alexander-Arnold kepada situs web BBC seusai pertandingan.

Baca juga: Liverpool Vs Barcelona, Jangan Ngarep Messi Cetak Gol di Anfield?

Selain mengomentari soal proses gol, pemain muda The Reds itu juga memberi sanjungan kepada Wijnaldum. 

"Gini Wijnaldum merupakan pemain top dengan bisa mencetak dua gol ke gawang Barcelona," ucapnya memuji. 

"Setiap orang akan mengenang momen ini," tuturnya lagi. 

Brace Gini Wijnaldum dan Divock Origi pun menjadi penamat langkah Barcelona di Liga Champions musim ini.

Baca juga: Liverpool Vs Barcelona, Georginio Wijnaldum Bikin Rekor Personal

Blaugrana menjadi tim keempat yang tersingkir pada fase gugur Liga Champions setelah sempat unggul tiga gol pada pertemuan pertama.

Naasnya lagi, Lionel Messi dan kawan-kawan pun musim lalu tersingkir dengan cara serupa pada perempat final dari AS Roma.

Mereka menang 4-1 di Camp Nou, tetapi lalu kalah 0-3 di Stadion Olimpico.