Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persija Jakarta Vs Ceres, Macan Kemayoran Tumbang di Kandang

Kompas.com - 23/04/2019, 17:27 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Persija Jakarta kalah 2-3 saat menjamu Ceres Negros (Filipina) pada laga penyisihan Grup G Piala AFC 2019, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (23/4/2019).

Macan Kemayoran sempat unggul dua gol lebih dulu melalui Sandi Sute (menit ke-49) dan Burno Matos (57'). Namun, Ceres secara mengejutkan membalikkan keadaan lewat gol Miguel Tanton (70'), Bienvenido Maranon (85'), dan Mike Ott (90'+2).

Dengan hasil ini, langkah Persija untuk lolos ke fase Piala AFC berikutnya tentu semakin sulit.

Jalannya pertandingan Persija Jakarta Vs Ceres

Pada babak pertama, Persija Jakarta sebetulnya tampil cukup dominan. Sejumlah peluang berhasil mereka ciptakan.

Saat laga baru berjalan tiga menit, Persija memiliki peluang lewat Novri Setiawan. Namun, ia belum berhasil menaklukkan kiper lawan.

Baca juga: Kejuaraan Asia 2019, Keyakinan Antar Hafiz/Gloria ke Babak Kedua

Ceres juga nyaris mencetak gol pada menit ke-8 melalui Mike Ott. Peluang itu tercipta setelah terjadi kemelut di depan gawang Persija.

Akan tetapi, Ott gagal memanfaatkan situasi itu. Sepakannya masih melambung tinggi dari gawang.

Peluang emas kemudian didapatkan Persija pada menit ke-19. Macan Kemayoran dihadiahi tendangan penalti setelah Manuel Herrera melanggar Sandi Sute di kotak terlarang.

Sayangnya, Bruno Matos gagal mengonversikannya menjadi gol. Eksekusi penaltinya sukses ditepis lalu ditangkap oleh Ronald Muller, kiper Ceres.

Selanjutnya, persaingan sengit tercipta di lini tengah. Kedua tim berusaha menguasai bola dengan diwarnai berbagai duel keras.

Baik Persija dan Ceres silih berganti menyerang. Namun, penyelesaian yang tak optimal membuat laga babak pertama berakhir imbang tanpa gol.

Gol yang dinantikan para The Jakmania akhirnya lahir pada babak kedua, tepatnya menit ke-49, melalui Sandi Sute.

Berawal dari umpan tendangan bebas Ismed Sofyan dari sisi kanan, bola kemudian disundul Sandi dengan keras ke gawang Ceres.

Tertinggal satu gol, Ceres mencoba tampil lebih agresif. Mereka menciptakan dua peluang beruntun pada menit ke-52.

Tembakan Bienvenido Maranon dari luar kotak penalti ditepis Andritany, kemudian bola liar disambar Jose Elmer Porteria. Akan tetapi, Andritany masih bisa menyelamatkan gawangnya.

Alih-alih menyamakan kedudukan, Ceres malah kembali kebobolan pada menit ke-57. Kali ini, gol Persija dicetak Bruno Matos.

Menerima umpan sundulan Novri Setiawan, Bruno Matos kemudian melepaskan tembakan mendatar ke gawang Ceres.

Gol itu seolah menebus kegagalan Bruno Matos pada babak pertama, saat eksekusi penaltinya ditepis kiper Ceres. 

Ceres kemudian memperkecil kedudukan lewat pemain pengganti, Miguel Tanton, pada menit ke-70.

Tanton awalnya mengirimkan bola ke arah tiang jauh melalui tendangan bebas. Umpan tersebut memang tak berhasil disambar rekan setim Tanton, tetapi justru masuk ke gawang Andritany.

Gol itu seolah membangkitkan kepercayaan diri Ceres. Terbukti, pada menit ke-85, mereka berhasil mencetak gol kedua melalui Bienvenido Maranon.

Menerima assist dari Stephan Schrock, bola kemudian diteruskan oleh Maranon dengan sundulan ke gawang Persija.

Pada masa injury time, Ceres secara mengejutkan kembali membobol gawang Persija. Kali ini, gol dicetak Ott. Dia menyambar umpan Schrock dari jarak dekat.

Pada sisa waktu laga, kedua tim silih berganti menyerang. Namun, hingga peluit panjang dibunyikan, tak ada lagi gol yang tercipta. Ceres pun menang dengan skor 3-2.

Persija Jakarta 2-3 Ceres Negros (Sandi Sute 49', Bruno Matos 57'; Miguel Tanton 70', Bienvenido Maranon 85', Mike Ott 90'+2)

Susunan pemain Persija Jakarta Vs Ceres:

Persija Jakarta (4-3-3): Andritany Ardhiyasa; Dany Saputra, Maman Abdurrahman, Ryuji Utomo, Ismed Sofyan; Sandi Sute, Ramdani Lestaluhu, Rohit Chand; Novri Setiawan, Riko Simanjuntak, Bruno Matos
Pelatih: Ivan Kolev

Ceres Negros (4-2-2): Ronald Muller; Manuel Herrera, Carlos Alberto de Murga, Alvaro Silva, Martin Steuble; Mike Rigoberto, Kevin Ingreso, Jose Elmer Porteria, Omid David Nazari; Bienvenido Maranon, Stephan Schrock
Pelatih: Risto Vidakovic

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com