Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tai Tzu Ying dan Ratchanok Intanon Absen dalam Kejuaraan Asia 2019

Kompas.com - 22/04/2019, 13:31 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Dua pemain unggulan nomor tunggal putri pada Kejuaraan Asia 2019, Ratchanok Intanon (Thailand) dan Tai Tzu Ying (Taiwan), dipastikan absen berkompetisi.

Keputusan kedua pemain itu tentu akan membuat persaingan pada nomor tunggal putri bakal sedikit berkurang dibanding edisi tahun lalu. Apalagi, Tai Tzu Ying berstatus juara bertahan dan pemain nomor satu dunia.

Tentu, kehilangan Tai pada kejuaraan tahun ini akan membuat para pemain lain lebih leluasa menggapai gelar juara.

Baca Juga: Hasil Undian Wakil Indonesia pada Kejuaraan Asia 2019

Tai memang telah mengabarkan bahwa dia bakal absen pada Kejuaraan Asia 2019 sejak menjuarai Singapore Open 2019. Namun, sampai saat ini belum ada informasi yang menjelaskan alasan di balik keputusannya tersebut.

Hal serupa juga terjadi pada Ratchanok Intanon. Serupa dengan Tai, alasan pengunduran diri Intanon pada Kejuaraan Asia 2019 belum diketahui secara pasti.

Pebulu tangkis tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon mengembalikan bola ke arah pasangan asal indonesia, Gregoria Mariska dalam laga babak kedua Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (5/7/2018). Pebulu tangkis tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon menang dengan skor 21-11 17-21 21-14.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Pebulu tangkis tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon mengembalikan bola ke arah pasangan asal indonesia, Gregoria Mariska dalam laga babak kedua Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (5/7/2018). Pebulu tangkis tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon menang dengan skor 21-11 17-21 21-14.

Apalagi, pemain berperingkat kedelapan dunia itu semula sudah terdaftar dan menempati posisi unggulan keenam. Berdasarkan hasil undian alias drawaing, Intanon sebenarnya bakal menghadapi Aya Ohori (Jepang) pada babak kesatu.

Meski belum diketahui secara pasti penyebabnya, Intanon sempat mengutarakan kekhawatirannya tentang persaingan ketat dan padatnya jadwal turnamen BWF.

Baca Juga: Jelang Kejuaraan Asia 2019, Fitriani Soroti Kualitas Pertahanan

Dilansir BolaSport.com dari laman resmi BWF, Intanon mengakui tingkat kesulitan turnamen saat ini sudah berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dia merasa kesulitan itu sudah dimulai sejak babak kesatu.

Alhasil, andai Intanon berhasil melaju sampai babak final, dia akan lebih banyak menghabiskan tenaga dan stamina. Padahal, dalam waktu dekat, perhitungan poin kualifikasi untuk Olimpiade Tokyo 2020 akan dimulai.

Berdasarkan jadwal BWF, turnamen New Zealand Open 2019 akan menjadi turnamen pertama yang masuk perhitungan pengumpulan poin menuju Olimpiade Tokyo 2020. (Nestri Yuniardi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com