Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eng Hian Evaluasi Performa Ganda Putri

Kompas.com - 18/04/2019, 11:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, melakukan evaluasi terhadap performa ganda putri di tiga turnamen terakhir.

Eng Hian menyoroti gagalnya ganda putri meraih gelar di dua turnamen Malaysia Open (2-7/4/2019) dan Singapore Open 2019 (9-14/4/2019).

Menurut Eng Hian, ada tren positif dan tren negatif dari performa ganda putri secara keseluruhan.

Untuk pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyahi Rahayu, Eng Hian menyebut bahwa target mereka terpenuhi dengan berhasil menjadi juara di turnamen India Open 2019 pada akhir Maret lalu.

"Evaluasi India, Malaysia, Singapore ya ada trend positif ada trend negatif. Kalau kita ngomongin secara globalnya, hasil untuk Greysia/Apriyani sudah memenuhi target. Meskipun di Malaysia Open tidak mencapai target individu, kita bisa lihat mereka dikalahkan oleh rekan sendiri, Rizki/Ketut", ujar Eng Hian ketika ditemui Kompas.com di PP PBSI.

Baca juga: Greysia Polii: Butet Haus dengan Gelar Juara

Kekalahan Greysia/Apriyani dari Ketut/Rizki menurut Eng Hian tidak bisa dijadikan patokan. Dalam latihan sehari-hari, kedua pasangan tersebut terlihat seimbang.

Eng Hian juga memberikan apresiasi kepada Ketut/Rizki yang bisa menunjukkan penampilan yang baik dan bisa mengalahkan Greysia/Apriyani.

Selain Greysia Polii/Apriyani Rahayu, ganda putri yang sedang disorot saat ini adalah Della Destiara Haris/Tania Oktaviani Kusumah dan Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta.

Dalam tiga turnamen terakhir, Eng Hian membongkar pasangan asli Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta yang berada di peringkat 16 dunia.

Della dipasangkan dengan pemain muda, Tania Oktaviani Kusumah. Sedangkan Rizki Amelia Pradipta dipasangkan dengan Ni Ketut Mahadewi Istarani.

Pasangan Ketut/Rizki hanya memiliki selisih tiga angka dengan Della/Rizki. Mereka berada di peringkat ke-19 dunia.

Alasan utama Eng Hian melakukan bongkar pasang tersebut adalah untuk mendapatkan analisa terbaik siapa yang pantas menemani Greysia Polii/Apriyani Rahayu di kualifikasi menuju Olimpiade Tokyo 2020.

"Untuk Rizki/Ketut, saya bilang tidak tercapai. Dari India, walaupun mereka kalah dari teman sendiri, seharusnya mereka bisa memaksimalkan dua turnamen selanjutnya. Tapi hasilnya malah tidak sesuai yang ditargetkan", ujar Eng Hian.

"Kalau memang mereka masih mau dijadikan salah satu kandidat untuk Olimpiade, seharusnya mereka bisa menampilkan yang lebih. Itu yang saya inginkan", lanjut Eng Hian.

Baca juga: Kento Momota Manfaatkan Kelelahan Anthony di Final Singapore Open 2019

Seperti yang sudah diketahui bahwa Eng Hian belum memutuskan ganda putri pendamping Greysia Polii/Apriyani Rahayu untuk dikirimkan ke Olimpiade Tokyo 2020. 

"Faktor non teknis menjadi kendala utama bagi mereka di SIngapore kemarin. Saya bisa terima. Tapi seharusnya mereka punya motivasi yang lebih. Saya mau lihat usaha dan perjuangan mereka," kata Eng Hian. 

"Karena lawan yang yang dihadapi bukan di bawah mereka. Kalau memang kalah, kalah yang seperti apa. Harus ada sesuatu yang bisa lebih layak untuk di evaluasi. Seorang profesioanl enggak bisa seperti itu", lanjut Eng Hian. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com