Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Sedang Disanksi, Chelsea Tetap Ingin Datangkan Lewandowski

Kompas.com - 08/04/2019, 11:46 WIB
Tri Indriawati

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Sanksi larangan berbelanja pemain yang dijatuhkan FIFA tidak menyurutkan keinginan Chelsea untuk memboyong striker Bayern Muenchen, Robert Lewandowski.

Chelsea dijatuhi sanksi oleh FIFA karena terlibat dalam transfer pemain di bawah umur. Akibatnya, klub berjuluk The Blues itu dilarang berbelanja pemain dalam dua bursa transfer mendatang.

Meski demikian, Chelsea tidak ingin sanksi tersebut menghalangi langkah mereka untuk membeli pemain incarannya.

Chelsea berencana mengajukan banding kepada Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga pada akhir April nanti.

Chelsea optimistis bahwa larangan transfer tersebut dapat dibatalkan sehingga niat mereka untuk mendatangkan pemain dapat terwujud.

Baca juga: Sosok Tak Tergantikan di Bayern Bukan Neuer atau Lewandowski

Ambisi Chelsea mengajukan banding demi mendapatkan striker anyar untuk musim depan setelah Alvaro Morata gagal tampil mengesankan, sedangkan Olivier Giroud dan Gonzalo Higuain juga dianggap kurang maksimal.

Dilansir BolaSport.com dari Mirror, Chelsea mengarahkan buruan mereka pada Lewandowski yang selama ini menjadi mesin gol bagi Bayern Muenchen.

Selain Lewandowski, Chelsea juga mengincar striker muda Borussia Dortmund, Alexander Isak.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris, Malam Ini Siaran Langsung Chelsea Vs West Ham

Lewandowski sebelumnya telah mengungapkan niatnya untuk hengkang dari Bayern Muenchen dengan alasan mencari tantangan baru di luar Bundesliga.

Semenjak bergabung dengan Muenchen pada 2014, striker asal Polandia tersebut telah mengemas 125 gol dalam 152 pertandingan di semua kompetisi.

Chelsea harus bersaing dengan Liverpool untuk mendapatkan Lewandowski karena Juergen Klopp juga berminat pada mantan anak asuhnya tersebut.

Sementara itu, Alexander Isak merupakan striker Borussia Dortmund yang saat ini dipinjamkan ke Willem II.

Sejak pindah ke Belanda, striker muda Swida tersebut telah mencetak 11 gol dalam 11 pertandingan.

Peluangnya untuk tampil mengesankan di Bundesliga terbatas, sehingga mendorong Dortmund untuk meminjamkan Isak ke Willem II pada awal 2019. (Bonifasius Anggit Putra Pratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com