Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persebaya Vs Madura United, Sebab Dejan Antonic Diusir Wasit

Kompas.com - 04/04/2019, 07:45 WIB
Ghinan Salman,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pelatih Madura United, Dejan Antonic, diusir wasit keluar lapangan pada menit ke-80. 

Penyebabnya, mantan pelatih Borneo FC itu melakukan protes keras kepada hakim garis.

Ia mempertanyakan handsball Osvaldo Haay kepada asisten wasit I Beni Andriko yang terjadi di muka gawang Madura United.

Wasit dinilai membiarkan adanya handsball tersebut. Dejan keluar dari batas garis dan langsung mendekati asisten wasit untuk melancarkan protesnya.

Protes dilakukan Dejan karena dia kecewa dengan keputusan wasit.

Baca juga: Djadjang Ingin Persebaya Menikmati Kemenangan atas Madura United

"Semua normal pada awalnya. Namun, menit ke-80, saya kecewa sekali dengan keputusan hakim garis. Saya datangi dia dan bilang, 'bagaimana bisa seratus orang lihat handsball cuma kamu yang tidak bisa lihat?'" kata Dejan seusai pertandingan.

Namun, setelah itu, dia mengaku meminta maaf kepada hakim garis. Meski handsball itu dibiarkan, Osvaldo Haay gagal menendang bola mengenai sasaran.

"Jangan seperti itu (handsball dibiarkan) karena ini membuat Persebaya memiliki kesempatan mencetak gol kedua," katanya.

Kritik dan protes yang ia lakukan, kata Dejan, semata-mata hanya untuk menjadikan sepak bola Indonesia lebih baik lagi.

Ia tidak ingin ada pertandingan menjadi tidak sportif dan tidak profesional hanya karena keputusan wasit tidak fair atau terkesan memihak.

Ia mengaku salah karena mendatangi hakim garis dan melakukan protes keras.

Baca juga: Persebaya Vs Madura United, Djanur Sempat Pesimistis Bisa Menang

"Namun, mau sampai kapan kita akan tutup mata, sampai kapan?" kata Dejan.

Dejan juga menyinggung keputusan wasit yang dinilai kurang fair saat memimpin laga Persebaya melawan Tira Persikabo di babak delapan besar Piala Presiden 2019.

Kericuhan yang terjadi di akhir pertandingan itu, kata Dejan, tidak terlepas dari keputusan wasit yang kontroversial.

Imbasnya, para pemain dan ofisial Tira-Persikabo sempat menyerang wasit seusai pertandingan.

"Ini tidak benar untuk sepak bola Indonesia. Mau rusak seperti kemarin (Tira-Persikabo). Kita harus profesional, itu lebih bagus," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com