Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

200 Gamers Ikuti Ajang NXL Mobile Esports Cup 2019

Kompas.com - 18/03/2019, 08:08 WIB
Nugyasa Laksamana,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 200 gamers berpartisipasi dalam turnamen NXL Mobile Esports Cup 2019 yang diselenggarakan di Mangga Dua Mall, Jakarta. Ajang ini memperebutkan total hadiah Rp 100 juta.

Babak grand final NXL Mobile Esports Cup 2019 sendiri diselenggarakan pada hari Minggu (17/3/2019), dan turut menghadirkan Komisi I DPR RI, Charles Honoris, serta atlet esports Vina Eleasts.

Pada sela turnamen, Charles berpendapat bahwa anak muda punya kesempatan mengharumkan nama bangsa melalui esports.

Baca juga: Hasil Swiss Open 2019, Indonesia Raih Satu Gelar Lewat Fajar/Rian

"Atlet Esports Indonesia bisa bersaing bukan hanya di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat internasional," ujar Charles.

"Nantinya kalau sampai dipertandingkan pada Asian Games berikutnya (Hangzhou 2022), dan nanti kalau jadi di Olimpiade, saya rasa ada kesempatan yang baik bagi atlet-atlet Indonesia untuk bisa mengharumkan nama bangsa melalui esports."

“Kita tentu tidak mau membatasi pertumbuhan esports. Mungkin ada yang mengatakan bermain game bisa berdampak negatif, ya ini tugas kita bersama pemerintah untuk membuat regulasi yang membatasi efek negatifnya, tapi secara umum Esports ini harus kita dukung karena memang peminatnya banyak,” ujarnya.

Selain bisa mengharumkan nama bangsa, ajang seperti NXL Mobile Esports Cup 2019 diharapkan juga menjadi cara bagi anak muda untuk menggunakan internet secara positif.

“Apalagi nanti bisa mendorong developer-developer game dalam negeri untuk menciptakan game-game yang bisa dimainkan di esports, tentu akan sangat positif," ucap Charles.

Lebih dari itu, Charles juga mendukung pemerintah untuk menciptakan ekosistem esports yang sehat dan positif.

Baca juga: Gadis Pemandu Sorak Ungkap Tindak Pelecehan Seksual

“Kita tentu tidak mau membatasi pertumbuhan esports. Mungkin ada yang mengatakan bermain game bisa berdampak negatif. Ini tugas kita bersama pemerintah untuk membuat regulasi yang membatasi efek nnegatifnya," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com