Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/03/2019, 14:00 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pemain Madura United, Alberto Goncalves, mengakui bahwa bekas klubnya, Sriwijaya FC, masih menunggak gaji selama dua bulan. Pemain yang akrab disapa Beto tersebut mengaku kesal dan berharap manajemen Sriwijaya FC bisa membayar sisa gaji tersebut.

Sriwijaya FC memang sedang menghadapi masalah finansial yang membuat tim asal Sumatera Selatan itu ditinggal banyak pemain bintangnya. Apalagi, Sriwijaya FC juga degradasi ke Liga 2 2019.

Baca Juga: Marko Simic dan Beto Goncalves dalam Pusaran Harapan Macan Kemayoran

Beto mengatakan bahwa bukan hanya dirinya yang belum menerima gaji dari Sriwijaya FC. Nama-nama pemain seperti Esteban Vizcarra, Yoo Hyun-ko, Teja Paku Alam dan Nur Iskandar juga mengalami hal serupa.

“Saya pribadi masih kurang gaji dua bulan. Pemain lain ada yang dua bulan dengan DP kontrak juga. Ada juga yang DP dan satu bulan gaji. Pokoknya berbeda-beda,” kata Beto.

Pemain naturalisasi asal Brasil ini menambahkan, manajemen Sriwijaya FC belum tahu kapan bisa membayar tunggakan gaji tersebut. Kata Beto, mereka masih menunggu uang kontribusi dari PSSI ataupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk membayar tunggakan tersebut.

Baca Juga: Beto Goncalves Ingin Rasakan Gelar Juara bersama Madura United

Beto tidak terlalu mengetahui uang apa dari PSSI yang dibayarkan kepada Sriwijaya FC. Mantan pemain Persipura Jayapura ini hanya berharap tim Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya FC, bisa menempati janjinya.

“Pihak Sriwijaya FC belum ada komunikasi dengan saya, tetapi yang jelas katanya masih menunggu uang dari PSSI untuk bayar kami," ujarnya.

"Tetapi sampai sekarang kami masih menunggu dan ini sudah lama sekali. Jadi kami tidak tahu mereka mau berbuat apa,” kata Beto.

Beto mengatakan bahwa ia sangat membutuhkan uang tersebut. Sebab, ia sudah memiliki keluarga yang juga membutuhkan uang untuk kehidupan sehari-hari.

“Kami kerja, kami harus dapat uang itu karena kami ada keluarga. Ada kebutuhan masing-masing,” kata Beto.

“Kami masih berharap bisa dapat uang itu. Kami masih percaya kepada mereka. Jadi kami harus percaya dan harus tunggu karena kami masih di sini. Puji Tuhan kami sudah kerja. Tetapi, uang yang di Sriwijaya FC kami harus dapat,” tutup penyerang berusia 36 tahun tersebut. (Mochamad Hary Prasetya)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Asian Games 2022, Fajar/Rian Waspadai Kecepatan dan Tenaga Wakil Taiwan

Asian Games 2022, Fajar/Rian Waspadai Kecepatan dan Tenaga Wakil Taiwan

Badminton
Hasil AFC Cup Bali United Vs Terengganu 1-1: Imbang, Serdadu Tridatu Tetap di Puncak

Hasil AFC Cup Bali United Vs Terengganu 1-1: Imbang, Serdadu Tridatu Tetap di Puncak

Sports
Renovasi Kecil di Stadion Gelora Bung Tomo Jelang Piala Dunia U17 2023

Renovasi Kecil di Stadion Gelora Bung Tomo Jelang Piala Dunia U17 2023

Liga Indonesia
Marc Marquez Resmi Berpisah Lebih Cepat dengan Honda

Marc Marquez Resmi Berpisah Lebih Cepat dengan Honda

Sports
Alasan Ten Hag Man United Tetap Solid dan Percaya Penuh Onana

Alasan Ten Hag Man United Tetap Solid dan Percaya Penuh Onana

Liga Champions
Alasan Erick Thohir Waspadai Maroko pada Piala Dunia U17 2023

Alasan Erick Thohir Waspadai Maroko pada Piala Dunia U17 2023

Liga Indonesia
Profil Rahmat Erwin Abdullah: Peraih Emas Asian Games 2022, Manusia Pemecah Rekor

Profil Rahmat Erwin Abdullah: Peraih Emas Asian Games 2022, Manusia Pemecah Rekor

Sports
Borussia Dortmund vs AC Milan, Christian Pulisic Nostalgia dengan Klub Lamanya

Borussia Dortmund vs AC Milan, Christian Pulisic Nostalgia dengan Klub Lamanya

Liga Champions
Kata Pelatih soal Cedera Apriyani Rahayu pada Laga 16 Besar Asian Games 2022

Kata Pelatih soal Cedera Apriyani Rahayu pada Laga 16 Besar Asian Games 2022

Sports
Mempertanyakan Kemampuan Erik ten Hag Mengelola Pemain Bintang Man United

Mempertanyakan Kemampuan Erik ten Hag Mengelola Pemain Bintang Man United

Liga Inggris
Hasil Lengkap Bulu Tangkis Asian Games 2022: Ginting-Gregoria Lolos, Apriyani/Fadia Mundur

Hasil Lengkap Bulu Tangkis Asian Games 2022: Ginting-Gregoria Lolos, Apriyani/Fadia Mundur

Sports
Bom Waktu bagi PSSI dan Sepak Bola Indonesia

Bom Waktu bagi PSSI dan Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Pelatih Persib Ungkap Kunci JDT Berkuasa Sedekade di Liga Malaysia

Pelatih Persib Ungkap Kunci JDT Berkuasa Sedekade di Liga Malaysia

Liga Indonesia
Hasil Bulu Tangkis Asian Games 2022: Singkirkan Wakil Malaysia, Gregoria ke Perempat Final

Hasil Bulu Tangkis Asian Games 2022: Singkirkan Wakil Malaysia, Gregoria ke Perempat Final

Sports
Dortmund Vs Milan: Tanpa RLC, Harapan pada Trio Pu-Gi-Le

Dortmund Vs Milan: Tanpa RLC, Harapan pada Trio Pu-Gi-Le

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com