Akhirnya dibangunlah Stadion O'Donnell yang membuat reputasi Madrid semakin besar. Bahkan, pihak kerajaan Spanyol memberikan gelar "Real" kepada klub pada 1920.
Karena reputasi Real Madrid terus meningkat dan bahkan sering mengadakan pertandingan internasional, Stadion O´Donnell terasa semakin kecil dan sempit untuk menampung jumlah penonton.
Klub ini melakukan pemindahan pertama ke stadion Ciudad Lineal dan kemudian ke stadion baru di Chamartin. Ketika itu, 15.000 penonton bisa menyaksikan pertandingan yang diselenggarakan pada stadion tersebut.
Real Madrid mendapatkan status klub legendaris di bawah kepemimpinan Santiago Bernabeu Yeste, yang bermain untuk tim dari tahun 1912 hingga 1927. Dia juga menjabat sebagai presiden klub sejak 1943 hingga 1978.
Dia juga membangun Chamartin dan Ciudad Deportiva yang rusak akibat perang sipil.
Pada 1953, Bernabeu mulai mengisi daftar pemainnya dengan pemain terbaik dari berbagai negara di dunia. Salah satunya adalah Alfredo di Stefano, bintang kelahiran Argentina yang kemudian menjadi bintang di Spanyol. Ini menjadikan Real Madrid klub multinasional pertama di dunia.
Pada 4 Januari 1955, sidang dewan klub memutuskan agar lapangan Chamartin dinamakan Stadion Santiago Bernabeu karena jasa presiden klub tersebut.
Popularitas dan kemenangan Madrid kian meningkat dan berhasil memenangkan beberapa piala bergengsi dari Copa Del Rey, La Liga, hingga Liga Champions Eropa.
Pada 2000, FIFA memilih Real Madrid sebagai tim sepakbola terbaik abad ke-20. Tidak hanya itu, Real Madrid bahkan mencetak rekor klub terbanyak yang menang Liga Champions Eropa hingga 13 gelar.
Tiga dari 13 gelar itu diraih secara beruntun, yaitu pada musim 2015-2016, 2016-2017, 2017-2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.