Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Piala Presiden, Aremania Ciptakan Lagu Terima Kasih bagi Arema

Kompas.com - 01/03/2019, 18:50 WIB
Andi Hartik,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Aremania menciptakan lagu baru untuk klub kesayangannya, Arema FC, jelang bergulirnya Piala Presiden 2019. Lagu itu berjudul "Terima Kasih" sebagai apresiasi bagi penggawa Singo Edan yang berjuang di atas lapangan hijau.

Dirigen Aremania, Yuli Sumpil, mengatakan, lagu baru itu akan dinyanyikan pada akhir laga saat Arema FC memimpin pertandingan atau saat meladeni laga tandang.

"Lagu ini kalau away, juga kalau menang. Misalnya, di menit-menit akhir, ketika Arema leading dan tidak mungkin terkejar lagi," katanya saat ditemui di rumahnya di Gang Sumpil 1 Kota Malang, Jumat (1/3/2019).

Dia mengatakan, lirik serta nada lagu baru tersebut dibuat oleh beberapa Aremania. Namun, Yuli Sumpil selaku dirigen di tribune sudah memastikan bahwa lirik maupun nada pada lagu tersebut tidak ada yang menyadur.

"Saya tidak ingin dikomplain oleh suporter lain," katanya.

Baca juga: Sanksi Dicabut, Yuli Sumpil Lega Bisa Kembali Nonton Laga Arema FC

Yuli Sumpil sedikit membocorkan lagu baru tersebut. Lagu itu bermuatan apresiasi dan dukungan terhadap skuad Singo Edan.

Lagu baru tersebut akan disosialisasikan ke seluruh Aremania. Nantinya, layak tidaknya lagu tersebut diserahkan kepada Aremania.

"Namun, diterima atau tidaknya kembali ke Aremania," katanya.

Yuli Sumpil baru saja terbebas dari sanksi Komdis PSSI. Yuli yang sebelumnya dilarang memasuki stadion di seluruh Indonesia seumur hidup sudah bisa memimpin Aremania kembali.

Komdis PSSI menghapus sanksi untuk Yuli Sumpil dan rekannya, Fandy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com