Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bonus Timnas U-22 Rp 200 Juta, Juara Dunia Eko Yuli Dapat Berapa?

Kompas.com - 28/02/2019, 14:41 WIB
Nugyasa Laksamana,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memastikan akan memberikan bonus kepada seluruh pemain tim nasional sepak bola U-22 Indonesia atas keberhasilan mereka menjuarai Piala AFF U-22 di Kamboja.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (28/2/2019) pagi, saat para pemain dan pelatih timnas U-22 melakukan kunjungan ke sana.

Presiden berjanji akan memberikan bonus sebesar Rp 200 juta kepada setiap pemain timnas U-22, sebagai tambahan bonus Rp 65 juta per orang dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.

Baca juga: Jokowi Berikan Bonus ke Timnas U-22, Masing-masing Rp 200 Juta

Bonus tak hanya diberikan kepada para pemain, tetapi juga pelatih, asisten pelatih, hingga dokter timnas U-22.

Timnas U-22 menjadi juara Piala AFF U-22 setelah menang 2-1 atas Thailand pada partai final, melalui gol yang dicetak Sani Riski dan Osvaldo Haay.

Presiden Joko Widodo berfoto dengan pemain Timnas U-22 Indonesia serta ofisial di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (28/2/2019). Presiden memberikan bonus kepada pemain timnas U-22 yang menjadi juara pada kejuaraan AFF U-22 setelah mengalahkan Thailand dengan skor 2-1 dan  berharap Garuda Muda untuk meningkatkan prestasi selanjutnya dengan menjuarai AFC dan Sea Games.ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A Presiden Joko Widodo berfoto dengan pemain Timnas U-22 Indonesia serta ofisial di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (28/2/2019). Presiden memberikan bonus kepada pemain timnas U-22 yang menjadi juara pada kejuaraan AFF U-22 setelah mengalahkan Thailand dengan skor 2-1 dan berharap Garuda Muda untuk meningkatkan prestasi selanjutnya dengan menjuarai AFC dan Sea Games.

Di sisi lain, prestasi olahraga tak hanya dicapai cabang olahraga sepak bola. Atlet angkat besi andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan, juga baru saja meraih medali satu medali emas dan dua medali perak pada IWF World Cup 2019 di Fuzhou, China.

Eko Yuli yang turun di kelas 61 kilogram menyandang status juara dunia setelah mencapai total angkatan 297 kilogram.

Sementara itu, dua medali perak diraih Eko setelah mencatatkan angkatan snatch 196 kilogram dan angkatan clean and jerk 161 kilogram.

Baca juga: Eko Yuli dan Harapan Emas Olimpiade 2020

Sebagai lifter, Eko Yuli punya prestasi yang begitu gemilang. Ia terbilang rutin menyumbangkan medali untuk Indonesia dalam berbagai kejuaraan.

Eko pernah menyumbangkan satu medali perak Olimpiade Rio 2016 (kelas 62 kilogram), serta dua medali perunggu dari Olimpiade Beijing 2008 (56 kilogram) dan Olimpiade London 2012 (62 kilogram).

Selain itu, Eko juga mengharumkan nama Indonesia pada pentas olahraga terbesar Asia, yakni Asian Games 2018, dengan meraih medali emas nomor 62 kilogram.

Masih tunggu arahan

Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto turut bangga dengan prestasi yang dicapai Eko Yuli pada IWF World Cup 2019.

Terlebih, IWF World Cup 2019 merupakan kejuaraan yang menjadi syarat untuk menembus Olimpiade Tokyo 2020.

"Tentu saja kami senang banget karena selain prestasi itu luar biasa, juga menjadi persyaratan menuju Tokyo," tutur dia.

Namun saat ditanya mengenai bonus, Gatot belum bisa memberi kepastian. Ia menyatakan masih menunggu arahan dari Menpora Imam Nahrawi.

"Kalau apresiasi, kami menunggu dari Pak Menpora, karena selama ini apresiasi kami kepada Eko sudah cukup banyak juga," tutur dia.

Lantas, jika setiap pemain timnas U-22 diberi Rp 200 juta, kira-kira berapa nilai bonus yang layak untuk seorang juara dunia angkat besi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com