PALEMBANG, KOMPAS.com - Pelatih Madura United, Dejan Antonic, mengaku prihatin dengan kondisi Sriwijaya FC yang harus bermain di Liga 2 pada musim 2019. Sriwijaya FC degradasi dari Liga 1 2018.
Hal tersebut diutarakan Dejan usai menumbangkan Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya FC, dengan skor 2-1 pada leg kedua babak 16 besar Piala Indonesia 2018 di stadion Gelora Sriwjaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (21/2/2019).
Baca Juga: Hasil Babak 16 Besar Piala Indonesia, Madura United Menang 5 Gol atas Sriwijaya FC
Menurut Dejan, Sriwijaya FC adalah tim besar dengan fasilitas sangat baik dibandingkan tim lain dalam sepak bola di Indoensia. Namun, kondisi gonjang-ganjing di tubuh Sriwijaya FC membuat tim tersebut harus turun kasta.
"Saya sangat malu melihat Sriwijaya FC main di Liga 2. Sriwijaya FC adalah tim besar dan punya fasilitas yang sangat baik," kata Dejan.
Dejan berharap, Sriwijaya FC segera kembali ke Liga 1.
"Kami harap Sriwijaya jangan terlalu lama di Liga 2, permainan mereka hari ini baik," ungkapnya.
Madura United melangkah ke babak delapan besar dengan agregat mencolok 7-1. Pasalnya, pada pertemuan pertama di Madura, mereka menang 5-0.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.