Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Antimafia Bola Diminta Jeli Memilah Pelanggaran Pengaturan Skor

Kompas.com - 16/02/2019, 20:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Ketua Komite Tim Integritas Ad Hoc PSSI, Ahmad Riyadh, berharap Satgas Antimafia Bola bisa jeli dan terbuka memilah kasus pengaturan skor yang terjadi di sepak bola nasional. 

Pernyataan ini dilontarkan Ahmad Riyadh setelah Satgas Antimafia Bola menetapkan Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, sebagai tersangka kasus perusakan barang bukti.

Menanggapi hal ini, Komite Integritas berharap Joko Driyono menjadi motor penggerak dan penguatan komite integritas menjalankan tugas di PSSI.

"Komite Integritas tetap menyikapi secara positif, semua proses hukum tersebut merupakan upaya untuk menjawab dan menjernihkan persoalan di tubuh menerpa PSSI, berkaitan dengan isu pengaturan skor dan manipulasi pertandingan," kata Riyadh dalam keterangan resmi kepada wartawan.

Baca juga: Alasan Satgas Antimafia Bola Belum Menahan Plt Ketum PSSI Joko Driyono

Meski begitu, Tim Komite Ad Hoc berharap Satgas Antimafia Bola dapat memilah pelanggaran  yang terjadi.

Bila berkaitan dengan pidana tentu akan berlanjut sesuai proses hukum. Namun, bila tergolong  pelanggaran  statuta, sebaiknya PSSI mendapat informasi agar ditindaklanjuti sesuai dengan sanksi atau hukuman menurut statuta.

Tim Adhoc juga berharap Plt Ketua Umum PSSI akan memberikan penjelasan dengan benar, terang, dan  tidak terlibat dalam dugaan pengaturan skor maupun manipulasi pertandingan.

"Penjelasan Plt Ketua Umum PSSI akan memperjelas, keterlibatan pihak-pihak yang terkait pelanggaran statuta maupun yang melanggar di luar statuta, sehingga akan memperjelas informasi kepada masyarakat," kata Riyadh.

Baca juga: Joko Driyono Terancam Hukuman Penjara 2-4 Tahun

Riyadh kemudian memberi imbauan kepada semua pihak, termasuk penyidik maupun wartawan serta masyarakat. Riyadh berharap agar semua pihak tetap menjunjung tinggi asas praduga tidak bersalah dalam semua kasus di PSSI karena proses hukum masih berlangsung. 

Lebih lanjut, Riyadh berharap Satgas Antimafia Bola segera menyampaikan hasil temuan kepada masyarakat luas secara benar dan profesional soal hasil penyidikan maupun proses penggeledahan sesuai dengan UU dan peraturan perundangan.

Untuk diketahui, Joko Driyono saat ini sudah dicekal bepergian ke luar negeri selama 20 hari sejak ditetapkan sebagai tersangka, Kamis (14/2/2019). Rencananya, Joko Driyono akan diperiksa oleh Satgas Antimafia Bola pada Senin (18/2/2019) pukul 10.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Liga Italia
BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

Badminton
Rafael Struick Terpilih Jadi 'Future Star' Piala Asia U23 2024

Rafael Struick Terpilih Jadi "Future Star" Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com