Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teco Bandingkan Sepak Bola Indonesia dengan Thailand

Kompas.com - 06/02/2019, 22:41 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

 

GIANYAR, KOMPAS.com - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco, menjelaskan perbedaan antara sepak bola Indonesia dengan Thailand.

Stefano Cugurra merupakan sosok pelatih yang malang-melintang di kompetisi sepak bola Asia Tenggara, khususnya Malaysia, Thailand dan Indonesia.

Tak heran jika Stefano Cugurra bisa sedikit memberikan penilaian terkait iklim sepak bola di Asia Tenggara khususnya Indonesia dan Thailand.

Baru-baru ini, Stefano Cugurra mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi mengenai perbedaan sepak bola Indonesia dan Thailand bersama tim media Bali United.

Baca Juga : Stefano Cugurra Buat Pemain Bali United Senang, Ini Alasannya

Tak hanya membandingkan Indonesia dengan Thailand, eks-pelatih Persija Jakarta itu juga memaparkan perbedaan dengan negara asalnya, Brasil.

"Jadwal kompetisi di Indonesia kadang-kadang terlambat keluar, berbeda dengan di Brasil dan Thailand yang sudah diketahui dari awal musim, sehingga lebih mudah mengatur latihan," ucap Stefano Cugurra dikutip dari channel Youtube resmi Bali United.

Pelatih yang kerap disapa Teco itu juga menjelaskan perbedaan gaya bermain Indonesia dengan Thailand.

"Di Thailand mereka bagus dalam penyusunan taktik dan teknik bermain, berbeda dengan pemain Indonesia yang lebih (kerja) keras," ujar Teco menambahkan.

Lebih lanjut, Teco tak ragu menyampaikan bahwa Indonesia kalah kualitas permainan dan fasilitas pemain dibandingkan dengan Thailand.

Jika merunut pada kariernya sebagai pelatih, Teco cukup lama berkiprah di Liga Thailand.

Awalnya, Teco menjadi pelatih fisik hingga asisten pelatih di Persebaya Surabaya dalam kurun waktu 2003-2008.

Teco memulai karier pertama sebagai pelatih bersama kontestan Liga Super Malaysia, Kuala Muda Naza, pada edisi 2009.

Lalu, pelatih asal Brasil itu hijrah ke Thailand menangani Chiangrai United pada musim 2010-2013 dan berlanjut ke Phuket pada musim 2013-2014.

Selain itu, Teco juga sempat menangani Royal Thai Navy pada musim 2015-2016 sebelum pindah ke Indonesia membesut Persija Jakarta selama dua musim terakhir.

Pada musim keduanya bersama Persija, Teco mengantarkan Macan Kemayoran meraih gelar juara Liga 1 2018 dan berhak tampil di Liga Champions Asia 2019.

Namun, kini Teco lebih memilih untuk pindah ke Bali United pada musim 2019. (Nungki Nugroho)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com