Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GOR Pacific Bocor Lagi, Pengelola Gedung Akui Sudah Cek Berkala

Kompas.com - 03/02/2019, 18:20 WIB
Nugyasa Laksamana,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - GOR Pacific, Surabaya, Jawa Timur, yang menjadi lokasi seri keenam IBL Pertamax 2018-2019 kembali mengalami kebocoran atap akibat hujan deras yang mengguyur pada Minggu (3/2/2019) sore.

Kebocoran terjadi saat pertandingan ketiga hari terakhir antara Pelita Jaya Basketball dan Stapac Jakarta.

Pengelola GOR Pacific, Irsan Pribadi Susanto, mengaku bahwa pihaknya sudah melakukan cek berkala terkait kondisi fisik bangunan.

Namun, hujan deras yang disertai angin membuat air masuk melalui celah-celah kecil di atap GOR Pacific.

Baca juga: Atap GOR Pacific Bocor Lagi, Laga Pelita Jaya Vs Stapac Dihentikan

"Kami sudah melakukan inspeksi dan atap sudah diperbaiki. Bahkan, selama IBL seri ini bergulir, setiap hari kami double check. Ada staf kami yang standby," kata Irsan saat konferensi pers.

"Tadi karena hujan deras dan berangin, itu mengakibatkan kebocoran tak terdekteksi. Kalau hujan biasa tanpa angin, mungkin tak akan bocor. Namun, sifat air mencari celah, jadi bocornya pindah. Sekarang hujan pun menyebabkan banjir di Surabaya. Saya kira itu force majeur yang tak bisa kami kontrol," tutur dia.

Direktur IBL Hasan Gozali telah memastikan bahwa laga yang tertunda pada seri keenam di Surabaya akan dilanjutkan saat seri berikutnya di Malang atau Yogyakarta.

Laga antara Pelita Jaya dan Stapac sendiri dihentikan ketika kuarter pertama tersisa 53 detik. Kala itu, Pelita Jaya sedang unggul 18-13.

Baca juga: Lapangan GOR Pacific Dinilai Licin, 2 Pertandingan IBL Ditunda

Sekitar setengah jam kemudian, panitia akhirnya memutuskan bahwa laga tersebut ditunda demi keselamatan pemain.

Kebocoran atap di GOR Pacific bukan terjadi hari ini saja, melainkan juga pada hari pertama dan kedua seri keenam.

Pada hari pertama, Pelita Jaya juga sampai batal bertanding melawan Prawira Bandung karena alasan serupa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com