Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jangan Percayakan PSSI pada Orang-orang Lama"

Kompas.com - 20/01/2019, 12:52 WIB
Nugyasa Laksamana,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Para pemilik suara (voters) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mendorong induk organisasi olahraga tersebut untuk segera menggelar kongres luar biasa (KLB), menyusul mundurnya Ketua Umum Edy Rahmayadi.

Menurut Ketua Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta, Uden Kusuma Wijaya, KLB perlu diajukan demi pembaruan PSSI.

"Tak ada jalan keluar lain," ujar Uden Kusuma Wijaya yang dikutip Kompas.com dari Antaranews.com, pada sela kongres tahunan PSSI tahun 2019 di Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu (20/1/2019).

Baca juga: Edy Rahmayadi Sebut Putusan Mundur dari PSSI demi Kebaikan Bangsa

Uden berpendapat bahwa PSSI sedang dalam kondisi sangat buruk menyusul adanya kasus hukum pengaturan skor yang melibatkan sejumlah komite eksekutifnya.

Bahkan, beberapa komite eksekutif PSSI juga sudah ada yang ditetapkan sebagai tersangka.

Oleh karena itulah, Uden berharap PSSI dapat menemukan orang-orang baru yang kompeten untuk menduduki posisi-posisi pengambil keputusan.

"Saya rasa pilihan paling rasional adalah mengganti para anggota komite eksekutif. Jangan memercayakan organisasi pada orang-orang lama yang kita tahu terlibat dalam masalah hukum. Biarkanlah mereka menyelesaikan persoalannya," tutur Uden.

Sementara itu, perwakilan klub Persib Bandung, Umuh Muchtar, menyebut bahwa KLB memang harus segera dilaksanakan.

Terkait waktunya, Umuh meminta agar KLB digelar seusai pemilu pada tanggal 17 April 2019.

"Agar KLB tidak terganggu. Ini harus diselesaikan dahulu sebelum Liga 1 dimulai," tutur dia.

Edy Rahmayadi menyatakan mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI pada kongres tahunan yang berlangsung di Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu.

Untuk sementara, posisinya digantikan oleh Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono. Pergantian ketua harus dilakukan melalui skema KLB.

Baca juga: Edy Rahmayadi Mundur, Kepemimpinan PSSI Diserahkan ke Joko Driyono

KLB dapat segera digelar, tanpa menunggu tahun 2020 atau ketika periode kepengurusan 2016-2020 berakhir, jika ada permintaan dari pemilik suara (voters) PSSI.

Berdasarkan pasal 30 Statuta PSSI, KLB bisa digelar jika 50 persen atau 2/3 delegasi membuat permohonan tertulis.

KLB akan diadakan oleh komite eksekutif PSSI pada tiga bulan setelah permintaan resmi itu diterima.

Seandainya tidak juga digelar, anggota dapat melangsungkan kongres sendiri atau bisa pula meminta bantuan FIFA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com