Action Figure Liliyana Natsir Bakal Dijual Saat Indonesia Masters 2019

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasubid Hubungan Internasional PP PBSI, Bambang Roedyanto, memastikan pihaknya akan menjual action figure (miniatur tiruan superhero) pebulu tangkis Liliyana Natsir pada Indonesia Masters 2019.

Action figure Liliyana akan dijual sebagai bentuk penghargaan sekaligus kenang-kenangan sang atlet yang memutuskan pensiun setelah Indonesia Masters 2019.

Saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (16/1/2019) sore, Roedyanto menyebut action figure Liliyana masih dalam tahap pembuatan dan produksinya di bawah Djarum Foundation.

Baca juga: Pesta Perpisahan Liliyana Natsir Disiapkan di Istora Senayan

"Nanti dijual di booth Blibli.com kok," ujar Roedyanto.

Selain action figure, PBSI juga pernah memastikan bahwa mereka akan menggelar sesi khusus untuk mengenang jasa Liliyana di dunia bulu tangkis Indonesia.

Pada Indonesia Masters 2019, Liliyana yang merupakan pebulu tangkis ganda campuran akan tampil dengan pasangan andalannya, Tontowi Ahmad.

Saat ini, Tontowi/Liliyana sendiri sedang menduduki peringkat keempat dunia sektor ganda campuran.

Berbagai prestasi bergengsi nan membanggakan telah diraih Liliyana sejak remaja. Debut penampilan internasionalnya di level senior tercipta saat ajang SEA Games 2003.

ANTARA FOTO/INASGOC/NAFIELAH MAHMUDAH Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Liliyana Natsir (kanan) dan Tontowi Ahmad (kiri) mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis Korea Selatan Seo Seung Jae dan Chae Yo Jung, pada babak penyisihan Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (24/8/2018). - INASGOC

Sebelum bersama Tontowi, Liliyana pernah berpasangan dengan beberapa pemain lainnya, di antaranya Nova Widianto (ganda putra) serta Vita Marissa (ganda putri).

Bersama Nova, dia sukses meraih medali perak Olimpiade Beijing 2008 setelah mengalahkan Lee Yong-dae/Lee Hyo-jung.

Baca juga: Indonesia Masters 2019, Momen Perpisahan Liliyana Natsir

Kemudian saat berduet dengan Tontowi, Liliyana meraih prestasi gemilang dengan berbagai gelar juara BWF serta medali emas Olimpiade Rio 2016.

Kini, usia 33 tahun menjadi titik bagi Liliyana untuk berhenti beraktivitas sebagai atlet profesional.

Ia mengaku sudah merasa jenuh karena masa kecil hingga dewasanya dihabiskan dengan berkutat di dunia tepok bulu.

Rencananya, setelah pensiun nanti, Liliyana ingin fokus mengurus usaha rintisannya, yakni spa di kawasan Serpong, Tangerang Selatan.