Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Senang Datangi Lapangan Standar FIFA di Pelosok Tasikmalaya

Kompas.com - 15/01/2019, 20:41 WIB
Alsadad Rudi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi senang bisa mendatangi Lapangan Sakti Lodaya di Desa Cisayong, Tasikmalaya, Jawa Barat.

Cisayong merupakan sebuah desa yang berjarak sekitar 15 kilometer dari Kota Tasikmalaya. Meski lokasinya relatif di pelosok, desa ini sempat viral di media sosial karena lapangan sepak bola di desa tersebut menggunakan rumput berstandar FIFA.

Baca juga: Ada Sama 'Rasa' dari Pelatih Baru Persija, Persib, Arema FC, Borneo FC, dan Madura United untuk 2019

"Saya mengenal lapangan ini bukan dari sahabat saya, Kang Yudi ini (Kepala Desa Cisayong Yudi Cahyudin). Tapi dari sosial media. Setelah terkenal di dunia baru saya tahu," kata Imam saat kunjungannya ke Cisayong, Selasa (15/1/2019) sore.

"Sejak saat itu (viral di medsos) saya berniat saya harus datang ke Cisayong ini. Alhamdulillah sekarang bisa datang," ucap Imam menambahkan.

Rumput lapangan yang digunakan di Lapangan Sakti Lodaya berasal dari jenis Zoysia matrella (ZM). Jenis rumput ini masuk dalam kategori kualitas tinggi dengan kerapatan, elastisitas, kemampuan menahan beban, pemulihan diri, dan perakarannya yang sempurna.

Biaya pemasangan rumput di Lapangan Sakti Lodaya mencapai sekitar Rp 1,4 miliar. Sumbernya berasal dari dana desa dari pemerintah pusat. Adapan pengelolaannya diserahkan ke Badan Usaha Milik Desa.

"Terima kasih seluruh jajaran Pemerintah Tasikmalaya dan seluruh perangkat desa. Istri saya bahkan juga ikut karena ingin tahu kemegahan lapangan Sakti Lodaya," kata Imam.

Pada kunjungannya ke Cisayong, Imam tak sekadar melihat kondisi lapangan. Dia juga menjajalnya dengan bermain bola.

Ditemani dua pesepak bola nasional asal Jawa Barat, Atep dan Tantan, Imam bermain bersama puluhan anak-anak Sekolah Sepak Bola (SSB) Sakti Lodaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com