Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Penyesalan Terbesar Klopp soal Sadio Mane

Kompas.com - 14/01/2019, 22:10 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menilai kegagalan membeli Sadio Mane saat masih melatih Borussia Dortmund adalah kesalahan terbesar dalam hidupnya.

Hal itu terjadi pada bursa transfer musim panas pertengahan 2014 lalu. Saat itu, Mane yang sudah siap meninggalkan Red Bull Salzburg memilih bergabung ke Southampton.

Mengingat hal itu, Klopp mengaku sangat menyesal karena sudah mengamati Mane sejak Olimpiade 2012.

"Saya berbuat banyak kesalahan dalam hidup. Tapi kesalahan terbesar saya adalah tidak membeli Mane ketika di Dortmund," kata Klopp dikutip dari situs web Goal, Senin (14/01/2019).

"Kami sudah berbicara di kantor. Setelah itu saya tidak yakin dan itu adalah kesalahan terbesar saya," ujar Klopp menambahkan.

Baca juga: Saran Legenda Manchester United agar Liverpool Juara Liga Inggris

Gagal di Dortmund, Klopp mengaku tidak berpikir dua kali ketika punya kesempatan mendapatkan Mane di Liverpool. Mane datang pada tahun 2016 dengan harga 34 juta poundsterling atau setara Rp 616 miliar.

"Dia adalah pemain hebat dan hidup memberi saya kesempatan kedua. Saya harap kami bisa memanfaatkan kesempatan ini," ujar Klopp.

"Sejauh ini saya dan Mane punya kebersamaan yang fantastis. Saya mencintai dirinya karena dia luar biasa," tutur pelatih asal Jerman ini menambahkan.

Baca juga: Juergen Klopp: Liverpool Bukan Tim Penghibur

Bersama Klopp, Mane menjadi salah satu kunci permainan Liverpool. Mane termasuk kedalam trio lini serang andalan Liverpool bersama Roberto Firmino dan Mohamed Salah.

Hingga saat ini, Sadio Mane sudah tampil di 100 laga bersama Liverpool dengan torehan 42 gol dari 20 assist.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com