Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seleksi Hari Kedua Persela, 20 Pemain Dipastikan Angkat Koper

Kompas.com - 08/01/2019, 22:34 WIB
Hamzah Arfah,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso, memastikan 20 pemain yang ikut seleksi tak ikut tahapan selanjutnya. Mereka dinilai tidak sesuai kriteria.

Persela sedang mengadakan seleksi pemain di Stadion Surajaya, Lamongan, untuk menghadapi Liga 1 2019. Menurut rencana, seleksi yang dimulai Senin (7/1/2019) akan selesai pada Rabu (9/1/2019).

Baca juga: Operator Liga Malaysia Mulai Tak Sabar, 24 Klub Dapat Peringatan Keras

"Ini tadi ada sekitar 20 pemain yang tidak bisa gabung latihan terakhir besok sore, yang akan kembali dimulai pukul 3 sore (15.00 WIB)," ujar Aji, Selasa (8/1), selepas melihat performa pemain yang mengikuti seleksi.

Aji mengatakan kepada para pemain tersebut bahwa mereka belum sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan oleh tim Laskar Joko Tingkir.

"Tadi juga sudah saya sampaikan kepada seluruh pemain, di sepak bola itu kejam, di sepak bola itu bengis. Tidak hanya kepada pemain, tapi juga pelatih," ucap dia.

Ia lantas memberikan gambaran kejamnya sepa kbola kepada para pemain seleksi, seperti yang dialami oleh Claudio Ranieri bersama Leicester City di pentas Liga Inggris, juga Jose Maurinho yang baru saja didepak dari kursi pelatih Manchester United.

"Sudah saya beri contoh pelatih berprestasi, begitu pelatih tidak berprestasi diputus kontrak, dipecat. Seperti Ranieri di Leicester City, usai juara begitu musim berikutnya tidak berprestasi langsung dipecat," kata dia.

"Maurinho pelatih hebat, tapi begitu tidak berprestasi langsung dipecat. Artinya, saya beri pemahaman kepada para pemain, seorang profesional itu pasti dalam tekanan," tutur dia.

Sementara itu, terkait para pemain seleksi yang dinyatakan bisa kembali berlatih pada esok hari, Aji juga masih akan melihat kemampuan mereka dan baru akan diputuskan sesuai dengan kebutuhan tim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com