Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerap Ricuh, PSIM Akan Dilarang Main di Bantul

Kompas.com - 13/12/2018, 12:42 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

BANTUL, KOMPAS.com - PSIM Yogyakarta kemungkinan besar tak diizinkan untuk bertanding di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul.

Pasalnya setiap bertanding di sana, suporter PSIM kerap membuat kericuhan.

Kejadian terbaru adalah insiden kericuhan yang terjadi pada pertandingan babak 64 besar Piala Indonesia 2018 antara PS Tira kontra PSIM Yogyakarta, Selasa (11/12/2018).

Bupati Bantul, Suharsono, memastikan akan melakukan evaluasi dan menjatuhkan sanksi bagi PSIM Yogyakarta.

Baca Juga: Kecewa dengan Ulah Suporter, Pelatih PSIM Yogyakarta: Mereka Harus Lebih Dewasa

"Pemerintah akan menggelar evaluasi. Sanksinya yakni tidak diberi izin. Dulu kan pernah ribut juga, kemudian saya larang, lalu saya kasih izin lagi," kata Suharsono, saat ditemui di gedung induk Parsamya, Bantul, Rabu (12/12/2018).

"Sekarang melawan PS Tira aja seperti itu. Ya nanti akan kami bicarakan dengan Disdikpora. Kalau PSIM mau main (di SSA) lagi ya akan kami larang," ujarnya menambahkan.

Menurutnya, tujuan dari pertandingan sepak bola adalah untuk memberikan hiburan kepada masyarakat, bukan untuk membuat kerusuhan.

Baca Juga: Inilah Permintaan Maaf PSIM ke PS Tira Pasca-rusuh Suporter di Piala Indonesia 2018

"Kami sebagai mitra kerja dan teman. Apalagi, Pak Haryadi (Ketua Umum PSIM Yogyakarta Haryadi Suyuti) juga teman saya. Kita tidak punya motif apa-apa. Namun, ketika anak buahnya (Pak Haryadi) tidak bisa kendalikan, ya nanti kami evaluasi," kata dia.

"Kalau perlu kami larang walaupun hubungan saya dengan Pak Haryadi baik," ujar Suharsono. (Adif Setiyoko)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Liga Lain
Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Liga Indonesia
Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Liga Spanyol
AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

Liga Italia
Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
SSB Blles Academy Bawa Gaya Brasil, Misi Khusus Luciano Leandro untuk Indonesia

SSB Blles Academy Bawa Gaya Brasil, Misi Khusus Luciano Leandro untuk Indonesia

Sports
Alasan Southgate Panggil Pemain Muda Inggris untuk Pemusatan Latihan Euro 2024

Alasan Southgate Panggil Pemain Muda Inggris untuk Pemusatan Latihan Euro 2024

Internasional
Latih Bayern, Kompany Bakal Rekrut 4 Pemain Ini

Latih Bayern, Kompany Bakal Rekrut 4 Pemain Ini

Bundesliga
Indonesia Finis Ke-5 dalam Asian Relays Championships 2024, Persiapan SEA Games 2025

Indonesia Finis Ke-5 dalam Asian Relays Championships 2024, Persiapan SEA Games 2025

Olahraga
Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com