MADRID, KOMPAS.com - Real Madrid menderita kekalahan 0-3 dari CSKA Moskwa dalam partai pamungkas Grup G Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (12/12/2018) atau Kamis dini hari WIB.
Mengutip Opta, kekalahan tersebut menjadi kekalahan kandang terbesar Madrid sepanjang keikutsertannya di kompetisi Eropa.
Madrid terakhir kali kalah di kandang dengan selisih dua angka pada tahun 2000. Saat itu, Raul Gonzales dkk kalah 1-3 dari Bayern Muenchen.
Baca juga: Hasil Real Madrid Vs CSKA, Kejutan, Tim Tamu Menang Telak 3-0!
0-3 - Real Madrid's defeat against CSKA Moscow tonight is their biggest ever home defeat in European competition. Freezing. pic.twitter.com/KULbCvgJZ1
— OptaJose (@OptaJose) 12 Desember 2018
Pelatih Real Madrid, Santiago Solari, menyatakan bertanggung jawab atas kekalahan tersebut. Menurut Solari, kekalahan tersebut memang akibat keputusannya banyak menurunkan
pemain lapis kedua.
Ia pun memaklumi jika ada pendukung Madrid bersiul saat pertandingan.
"Itu normal bahwa mereka bersiul. Para penggemar mengekspresikan diri karena mereka tidak suka hasilnya," kata Solari dikutip dari FourFourtwo.
Baca juga: Solari Respons Ronaldo yang Bandingkan Juventus dengan Madrid
Walau demikian, Solari menyatakan menurunkan pemain muda bertujuan untuk jam bermain. Sebab, selama ini mereka jarang dimainkan, belum lagi yang sempat lama absen akibat cedera.
"Saya sedih karena kami sudah lolos dan kami ingin menutup babak penyisihan grup dengan malam yang baik, tetapi itu tidak terjadi," ucap pelatih asal Argentina itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.