Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pernyataan Kontroversial Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi

Kompas.com - 27/11/2018, 09:09 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Edy Rahmayadi dikenal sebagai orang yang tegas mengingat latar belakangnya di dunia militer.

Edy pernah menjabat sebagai Panglima Komando Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad).

Namun, Edy memutuskan untuk pensiun dini dan masuk ke dunia politik saat mencalonkan diri pada Pilkada Serentak 2018. Ia terpilih sebagai gubernur Sumatera Utara.

Sosok Edy selalu menjadi perhatian setelah beberapa kali mengeluarkan pernyataan kontroversial terkait dengan persepakbolaan Tanah Air.

Terakhir, tanggapannya saat ditanya soal performa tim nasional pada babak penyisihan AFF 2018 menjadi perbincangan.

Apa saja pernyataan kontroversial Edy?

1. Wartawan baik, timnas baik

Seorang wartawan bertanya kepada Edy yang saat itu terlihat tengah berjalan mengenakan setelan jas berwarna hitam.

Wartawan menanyakan langkah yang akan dilakukan PSSI melihat Timnas Indonesia yang belum berhasil di ajang AFF 2018.

Jawaban Edy atas pertanyaan ini yang kemudian menjadi perhatian publik.

“Wartawannya yang harus baik. Ketika wartawannya baik, nanti timnasnya baik,” ujarnya sambil tetap berjalan.

Video Edy saat menjawab pertanyaan ini kemudian menyebar di media sosial, terutama Twitter.

Berbagai tanggapan diberikan warganet yang menyoroti korelasi kinerja wartawan dengan penampilan tim nasional.

Bahkan, saat pertandingan Indonesia versus Filipina, Minggu (25/11/2018), para suporter menyanyikan yel-yel “Wartawan harus baik, wartawan harus baik, wartawan harus baik” dengan menggunakan irama khas yel-yel suporter bola Indonesia.

2. Perbandingan jumlah atlet dan penduduk sebabkan

suporter berkelahi

Sebelumnya, pernyataan Edy menyampaikan perbandingan atlet sepak bola dan penduduk menjadi salah satu penyebab terjadinya perkelahian antar supporter.

Hal ini ia sampaikan saat menjadi salah satu bintang tamu pada program Indonesia Lawyer Club, TVOne, 25 September 2018.

Halaman:


Terkini Lainnya

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com