Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Liga Spanyol Ingin UEFA Hukum PSG dan Man City Terkait FFP

Kompas.com - 20/11/2018, 10:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Presiden Liga Spanyol, Javier Tebas, berharap Federasi Tertinggi Sepak Bola Eropa (UEFA) segera menjatuhkan hukuman kepada Paris Saint-Germain (PSG) dan Manchester City terkait kemungkinan pelanggaran financial fair play (FFP).

Baik Man City maupun PSG saat ini sedang diperiksa UEFA. Javier Tebas menilai PSG dan Man City harus dihukum dengan tegas karena pelanggaran yang dilakukan mencederai nilai-nilai sepak bola.

"Saya sudah bilang dua tahun yang lalu kalau PSG dan Manchester City berbuat curang sehingga laporan saat ini tak mengejutkan bagi saya," ujar Tebas seperti dilansir BolaSport.com dari Goal.

"Penting bagi UEFA untuk melakukan tindakan nyata kepada mereka. Anda harus menghukum kedua tim itu," tutur Tebas menambahkan.

Baca juga: Manchester City Kalahkan Barcelona dalam Perburuan Wonderkid Ajax Amsterdam

Tebas kemudian memberi contoh hukuman keras untuk tim yang melanggar aturan FFP.

"Mengeluarkan tim bermasalah dari Liga Champions akan memberi sinyal yang kuat untuk tim lain. Peraturan ini harus ditegakkan," kata Tebas.

"Ini bukan tentang menghukum PSG secara spesifik, tetapi semua tim memang harus mematuhi itu," ucap Tebas.

Isu mengenai pelanggaran FFP oleh PSG dan Man City kembali mencuat setelah munculnya artikel-artikel dari Der Spiegel maupun MediaPart.

Kedua media itu mempublikasikan temuan Football Leaks yang mengklaim bahwa klub-klub seperti PSG dan Man City telah mengakali peraturan FFP.

Baca juga: Setelah Jadon Sancho, Manchester City Semakin Berhati-hati dengan Nasib Phil Foden

Sejak FFP mulai diberlakukan pada 2011, PSG dan Man City tidak pernah lepas dari dugaan pelanggaran. Bagaimana tidak, sejak dibeli pengusaha kaya asal Timur Tengah, PSG dan Man City seperti tidak kehabisan uang untuk belanja pemain.

Akibat melanggar FFP, Man City dan PSG pernah satu kali dihukum UEFA pada 2014 lalu. Kedua tim itu mendapatkan sanksi denda uang dan hanya boleh mendaftarkan 21 pemain di Liga Champions.

Selain PSG dan Man City, AC Milan adalah tim top Eropa yang pernah dihukum UEFA karena FFP. Tidak main-main, UEFA menghukum AC Milan tidak boleh tampil di Liga Europa musim ini.

Beruntung hukuman itu dicabut karena banding AC Milan dikabulkan Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS). (Sri Mulyati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com