Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zaenuri: Makan Konate Otak Serangan Arema FC

Kompas.com - 15/11/2018, 15:00 WIB
Hamzah Arfah,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.comPersela Lamongan akan menjamu Arema FC pada pekan ke-31 Liga 1 2018 di Stadion Surajaya, Jumat (16/11/2018). Ini menjadi momen spesial bagi stopper Persela, Mohammad Zaenuri, karena pernah membela Arema FC.

Mantan pemain Perseru Serui ini merupakan bagian dari skuad Arema FC pada putaran pertama Liga 1 2018. Namun pada putaran kedua, dia memutuskan pindah ke Persela.

Dengan demikian, laga nanti akan menjadi momen emosional bagi Zaenuri. Hal serupa juga akan dirasakan penjaga gawang Dwi Kuswanto, yang pernah berseragam Singo Edan, julukan Arema FC.

Baca juga: Eks Bek Semen Padang Kekal Bersama Klub Malaysia yang Keuangannya Bermasalah

Zaenuri kemungkinan besar diturunkan untuk berduet dengan Wallace Costa di lini pertahanan Persela. Dia mengisi posisi Arif Satria yang absen karena akumulasi kartu kuning.

“Mengenai dimainkan atau tidak, itu sepenuhnya wewenang pelatih. Tapi kalau memang nanti dimainkan, saya sudah siap. Saya akan berikan kemampuan terbaik. Saya akan profesional, meski putaran pertama sempat gabung Arema,” ujar Zaenuri, Rabu (14/11/2018).

Meski sempat tergabung bersama tim Singo Edan di bawah asuhan Milan Petrovic, Zaenuri menilai skuad Arema yang berlaga pada putaran kedua ini sudah berbeda dibandingkan pada putaran pertama.

“Hadirnya tiga pemain baru, Hamka (Hamzah), Alfin (Tuasalamony), dan Makan (Konate), membuat permainan Arema cukup berbeda meski sebagian besar masih yang bermain saat putaran pertama kemarin,” kata dia.

“Lebih-lebih sosok Makan, yang mampu membuat lini tengah Arema terlihat lebih hidup dan memiliki variasi dalam melancarkan serangan. Mungkin sama dengan pelatih dan para pemain lain, saya sepakat bahwa otak permainan Arema itu ya Makan,” ucap dia.

Zaenuri mengaku, sudah melihat gambaran permainan Arema saat ini. Ia mengatakan, sudah melihat rekaman pertandingan saat tim Singo Edan mengalahkan Perseru dengan skor 4-1 dalam laga sebelumnya.

“Mungkin kalau mau mematikan permainan Arema, ya kita harus bisa mematikan pergerakan Makan dulu. Meski pemain lain juga nggak kalah bahaya. Tapi saya yakin, pelatih sudah memikirkan hal itu. Saya optimistis Persela mampu menang sekaligus menjaga rekor belum terkalahkan di kandang sendiri musim ini,” tutur Zaenuri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com