Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marcus/Kevin Harus Peras Tenaga

Kompas.com - 11/11/2018, 23:16 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

FUZHOU, Kompas.com — Satu gelar juara diraih Indonesia di ajang Fuzhou China Open 2018 lewat pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Kevin/Marcus menang usai menundukkan He Jiting/Tan Qiang (Tiongkok) dengan skor 25-27, 21-17, 21-15. Kemenangan ini merupakan kemenangan ketiga beruntun di China Open 2016, 2017, dan 2018.

Pada tahun 2016 dan 2017, China Open masih bertitel China Open Super Series Premier. Tahun ini, China Open di Fuzhou disebut Fuzhou China Open Super 750.

Pertarungan berlangsung sangat seru dari gim pertama. Tertinggal 7-11 di interval game, Kevin/Marcus akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 14-14. Namun, He/Tan terus mengungguli Kevin/Marcus.

He/Tan yang sudah game point 20-19 tak dapat menyelesaikan permainan. Skor terus imbang hingga 25-25. Dalam adu setting point, He/Tan terus melancarkan tekanan demi tekanan, namun Kevin/Marcus berhasil membalikkan keadaan dan sempat balik unggul 22-21. Sayangnya, pengembalian tanggung membuat He/Tan dengan mudah menyerang ke pertahanan Kevin/Marcus, adu setting dimenangkan oleh pasangan Tiongkok.

Di awal gim kedua, Kevin/Marcus mengambil alih permainan dan memimpin hingga 11-8 di interval game. Pertarungan masih berlangsung sengit. Kevin/Marcus kali ini tak ingin mengikuti irama permainan lawan, mereka banyak unggul di permainan netting yang membuat lawan kesulitan dan banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri.

Di gim penentuan, Kevin/Marcus kembali unggul 11-8. Pasangan yang dijuluki Minions ini semakin tak dapat dikendalikan dan terus membuat He/Tan tak dapat menjalankan permainan mereka.

"Di gim pertama kami lebih tertekan, mereka tenaganya lebih kencang, jadi kami harus mengeluarkan banyak tenaga juga dan harus siap dengan tekanan-tekanan mereka," kata Marcus kepada Badmintonindonesia.org.

"Kami mencoba main lebih tenang, kurangi kesalahan-kesalahan sendiri dan lebih siap dengan serangan-serangan mereka. Pasangan Tiongkok tampil cukup baik, mereka cepat dan pukulannya kencang," ujar Kevin.

"Tentunya seneng banget bisa mengalahkan pasangan muda Tiongkok di final, tapi masih banyak yang perlu kami perbaiki. Kami masih sering membuat kesalahan sendiri, masih banyak kekurangan. Kami harus lebih siap lagi ke depannya, terutama minggu depan di turnamen Hong Kong Open 2018," tutur Marcus.

Kevin/Marcus besok akan langsung terbang ke Hong Kong untuk mengikuti kejuaraan Hong Kong Open 2018.

Berikut hasil pertandingan babak final Fuzhou China Open 2018 Super 750 :
Ganda Campuran
Zheng Siwei/Huang Yaqiong (1/CHN) vs Wang Yilyu/Huang Dongping (2/CHN) 21-15, 11-21, 21-19

Tunggal Putra
Kento Momota (1/JPN) vs Chou Tien Chen (4/TPE) 21-13, 11-21, 21-16

Ganda Putri
Lee So Hee/Shin Seung Chan (7/KOR) vs Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (5/JPN) 23-21, 21-18

Tunggal Putri
Chen Yufei (4/CHN) vs Nozomi Okuhara (7/JPN) 21-10, 21-16

Ganda Putra
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (1/INA) vs He Jiting/Tan Qiang (CHN) 25-27, 21-17, 21-15

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com