Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simpati Guardiola untuk Lopetegui yang Dipecat Real Madrid

Kompas.com - 30/10/2018, 15:10 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber ESPN

KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, merasa iba melihat Julen Lopetegui harus mengakhiri pekerjaan di Real Madrid dengan cepat.

Setelah ditunjuk satu hari menjelang Piala Dunia 2018, Lopetegui dipecat Real Madrid tepat pada hari ke-120, Selasa (30/10/2018) dini hari WIB.

Guardiola mengaku kaget dan berencana menghubungi Lopetegui dalam waktu dekat.

"Saya turut prihatin terhadap apa yang dialami Lopetegui. Dia adalah teman saya. Dia sosok yang luar biasa. Saya akan menelepon dia besok," kata Guardiola dikutip dari situs web ESPN.

"Ini adalah sepak bola dan tidak ada yang bisa menghindar (dari pemecatan). Ketika mendapat hasil buruk di klub besar seperti Barcelona atau Real Madrid, Anda akan sulit untuk kembali. Saya berharap yang terbaik untuk dia," ucap Guardiola.

Baca juga: Pernyataan Julen Lopetegui Seusai Dipecat Real Madrid

Di Real Madrid, Lopetegui telah bekerja dalam 14 laga. Hasilnya, Real Madrid meraih enam kemenangan, dua imbang, dan menelan enam kekalahan.

Dalam periode tersebut, Real Madrid mencetak 21 gol serta 20 kali kebobolan. Presiden Real Madrid, Florentino Perez, ditengarai tidak puas dengan kinerja Lopetegui.

Menurut Guardiola, tekanan pelatih saat ini memang sangat berat karena dinilai dari hasil akhir dan bukan sebuah proses.

"Jika tidak menang, kami akan dipecat. Itulah sepak bola yang saya tahu," kata Guardiola.

"Kami tetap di sini (bekerja) jika kami menang. Namun, jika kalah, Anda sudah pasti dipecat," ujar pelatih asal Spanyol ini.

Baca juga: Julen Lopetegui Tambah Daftar Kutukan Pelatih Spanyol di Real Madrid

Sepanjang kariernya, Lopetegui tiga kali dipecat sebagai pelatih. Sebelum Real Madrid, Lopetegui diberhentikan timnas Spanyol dan tim Liga Portugal, Porto.

Berbeda dengan Lopetegui, Guardiola belum pernah mendapat surat pemberhentian. Sebelum di Man City, Guardiola berkarier di Barcelona selama empat musim dan di Bayern Muenchen tiga musim.

Saat di Barcelona dan Bayern Muenchen, Guardiola pergi dengan cara mengundurkan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com