Pertama, jika Qatar tumbang dari Taiwan, Indonesia hanya perlu bermain imbang dengan UEA. Dengan hasil itu, urutan klasemen adalah UEA (7 poin), Indonesia (4), Taiwan (3), Qatar (3).
Kedua, jika Qatar dan Taiwan bermain seri, Indonesia harus meraih kemenangan karena hasil imbang akan membuat mereka kalah head to head dari Qatar. Andai hal tersebut terwujud, Indonesia (6 poin) memimpin klasemen, disusul UEA (6), Qatar (4), Taiwan (1).
Ketiga, apabila Qatar menang, Indonesia harus meraih kemenangan. Dengan begitu UEA, Qatar, dan Indonesia sama-sama mengoleksi 6 poin.
Klasemen akan ditentukan selisih gol laga di antara ketiga tim saja, laga laga Taiwan diabaikan. Dua tim dengan agregat terbaik akan lolos ke perempat final. Usai laga kedua, selisih atau agregat gol ketiga tim tersebut antara lain UEA (2-1=+1 gol), Qatar (7-7=0), Indonesia (5-6=-1).
Untuk lolos sebagai runner up, Indonesia hanya butuh menang 1-0 atas UEA.
Meski memiliki selisih gol yang sama (0 gol), Egy Maulana Vikri dkk (6-6) sudah unggul jumlah gol yang dicetak atas UEA (2-2) tetapi kalah dari Qatar (7-7).
Hasil 2-1 juga akan membuat Indonesia lolos sebagai runner up.
Seperti situasi jika Indonesia menang 1-0, ketiga tim bakal sama-sama mempunyai selisih gol yang sama (0 gol).
Kemudian, jumlah gol dicetak-kebobolan antara Indonesia dan Qatar bakal sama yaitu (7-7), tetapi Qatar berhak lolos sebagai juara grup karena unggul head to head.
Untuk lolos sebagai juara grup, Indonesia harus menang 2-0 atau lebih.
Hasil tersebut akan membuat urutan klasemen menjadi seperti ini: Indonesia (7-6= +1 gol), Qatar (7-7= 0), UEA (2-3= -1). Artinya yang gugur adalah UEA.
Hasil 3-2 atau skor bermargin satu di atasnya, bakal meloloskan Indonesia sebagai juara grup, karena unggul jumlah gol dicetak atas Qatar: Indonesia (8-7= 0), Qatar (7-7= 0), UEA (4-4= 0). (Kautsar Restu)
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.