Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain Timnas U-19 Tak Lagi Dilarang Main Medsos

Kompas.com - 17/10/2018, 17:10 WIB

Alsadad Rudi,

Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Alsadad Rudi

Penulis

Aloysius Gonsaga AE

Editor

Lihat Foto

Bek timnas U-19 Indonesia, Firza Andika, meneteskan air mata seusai kekalahan di semifinal Piala AFF U-18 kontra Thailand di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar, Jumat (15/9/2017). (DOK PSSI)

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemain-pemain tim nasional Indonesia U-19 pada awalnya diimbau tidak menggunakan media sosial selama persiapan menghadapi Piala Asia U-19. Tujuannya menghindari mental mereka "drop" saat melihat kritik warganet yang tak jarang dipenuhi caci maki.

Namun, kebijakan tersebut kini diubah. Pelatih timnas U-19 Indra Sjafri membebaskan pemainnya membuka media sosial pada waktu senggang. Bagi Indra, medsos sudah jadi bagian hidup yang tak mungkin dipisahkan dari manusia masa kini, apalagi bagi anak-anak muda seperti pemain-pemain timnas U-19.

"Tidak bisa kita melawan media sosial. Sebanyak apapun intel saya pakai tidak akan bisa karena perkembangan komunikasi dan medsos ini sudah begitu pesat," kata Indra di Stadion Utama GBK, Jakarta, Rabu (17/10/2018).

Baca juga: Agar Mental Tak Down, Pemain Timnas U-19 Dilarang Buka Medsos

Menurut Indra, melarang pemain membuka medsos justru berpotensi membuat mereka stres.

"Karena kalau saya hambat, dia tidak bisa komunikasi dengan orang tua, dengan teman-temannya. Malah lebih stres. Jadi sekarang lebih baik bagaimana kami me-manage itu," ujar Indra.

Guna menghindari mental pemainnya drop saat menerima kritik, Indra menekankan agar anak asihnya siap menerima risiko tersebut. Indra menyatakan jadikan kritik sebagai dorongan untuk lebih berprestasi.

Baca juga: Besok Piala Asia U-19 Dimulai, Ayo Ramaikan SUGBK

"Jadi saya meminta agar mereka terbiasa menghadapi hal-hal seperti itu. Saya tekankan cacian itu yang mendorong kita untuk sukses. Jadikan cacian dan kritik sebagai alasan untuk sukses," pungkas Indra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.