Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Minim Kompetisi Usia Muda, kalau Ada Hanya Jelang Pilkada

Kompas.com - 06/10/2018, 10:30 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pemain sepak bola usia muda merupakan cikal bakal pemain masa depan tim nasional senior.

Tak heran, negara-negara yang kuat kultur sepak bolanya sangat fokus pada pembinaan pemain usia muda, salah satunya melalui kompetisi.

Namun, hal yang sama disebut belum terjadi di Indonesia. Hal itulah yang diungkapkan pelatih timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini, saat kunjungannya ke kantor Redaksi Tabloid Bola, Palmerah, Jakarta, Kamis (4/10/2018).

Fakhri mengaku sempat datang ke salah satu provinsi dan berbincang dengan pelaku sepak bola yang ada di sana. Dari informasi yang ia peroleh, turnamen pemain usia muda hanya marak jelang pelaksaanan pemilihan kepala daerah (pilkada).

Baca juga: Pembinaan Sepak Bola Usia Muda Adalah Kunci

"Kompetisinya ada setiap empat tahun sekali. Awalnya, saya mengira mau mengikuti waktu Piala Dunia, tetapi ternyata buat pilkada. Jadi, kalau sudah mau pilkada, baru ada kompetisi," ucap Fakhri.

Pelatih Tim Nasional Indonesia U-16 Fakhri Husaini saat berkunjung ke kantor redaksi Tabloid Bola, Palmerah, Jakarta, Kamis (4/10/2018).Kompas.com/Alsadad Rudi Pelatih Tim Nasional Indonesia U-16 Fakhri Husaini saat berkunjung ke kantor redaksi Tabloid Bola, Palmerah, Jakarta, Kamis (4/10/2018).
Atas dasar itu, Fakhri menilai, Asosiasi Provinsi (Asprov) punya andil dalam macetnya pembinaan pemain usia muda. Fakhri sempat berbincang dengan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mengenai masalah tersebut.

Fakhri meminta Edy agar dapat mendesak Asprov-Asprov supaya dapat menggelar kompetisi usia muda secara rutin.

Menurut Fakhri, jika kompetisi di tiap provinsi diikuti minimal 10 klub saja, di mana masing-masing klub diisi minimal 15 pemain, akan ada 150 pemain yang ada di provinsi tersebut.

Jika dikalikan 34 provinsi, ada potensi Indonesia akan memiliki pasokan pemain muda berkualitas yang berlimpah untuk kebutuhan tim nasional.

Baca juga: Penting, Kualitas Pemain dan Pelatih pada Pembinaan Sepak Bola Usia Muda

"Kalau ada 150 pemain di provinsi itu, kalikan saja dengan 34 provinsi. Masa nyari 40-50 pemain bagus saja tidak dapat. Tiap provinsi ada minimal dua saja sudah bagus," ujar mantan kapten timnas Indonesia ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Badminton
Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Badminton
Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Liga Indonesia
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Badminton
Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Badminton
Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol vs PSM…

Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol vs PSM…

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final setelah 16 Tahun

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final setelah 16 Tahun

Badminton
Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Timnas Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Badminton
Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Badminton
Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Liga Lain
Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Internasional
Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com