MotoGP Thailand, Marquez Akui Sirkuit Internasional Chang Rumit

KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, menilai Sirkuit Internasional Chang yang menjadi arena balap MotoGP Thailand 2018 adalah sirkuit yang rumit. Pengakuan Marquez ini tidak lepas dari fakta bahwa Sirkuit Internasional Chang baru akan menjadi tuan rumah balapan MotoGP untuk kali pertama.

Sebelumnya, sirkuit tersebut lebih familiar bagi para pebalap World Superbike (WSBK). Sejarah mencatat, sirkuit tersebut sudah menjadi lintasan balap WSBK sejak tahun 2015.

Baca Juga: Jadi Juara Dunia, Pebalap Wanita Ini Ogah Balik ke Ajang MotoGP

Alhasil, hingga sekarang banyak pebalap MotoGP yang masih minim informasi tentang Sirkuit Internasional Chang. Padahal, mereka sudah melakukan tes pra-musim pada awal tahun ini.

"Kami memiliki tes yang bagus pada bulan Februari, tetapi kami harus memeriksa ulang setiap detail mulai Jumat pagi," kata Marquez yang dikutip BolaSport.com dari situs Repsol Honda.

Pada tes pra-musim yang berlangsung tiga hari di Sirkuit Internasional Chang, para pebalap Honda, baik tim pabrikan maupun satelit, tampil dominan. Dani Pedrosa menjadi yang tercepat pada hari pertama, Marquez memimpin pada hari kedua dan Cal Crutchlow menjadi yang tercepat pada hari ketiga.

Meski demikian, Marquez mengakui bahwa Sirkuit Internasional Chang rumit, ditambah kondisi cuacanya.

"Beberapa area sirkuit memang rumit, tetapi layout-nya pada umumnya bagus," ujar Marquez.

"Tentunya kelembaban dan suhu yang tinggi akan menuntut pada tubuh, tetapi ketika Anda menunggangi motor, Anda akan melupakan hal-hal itu dan fokus pada balapan," kata pebalap asal Spanyol ini.

Meski Honda tampil baik pada tes pramusim kemarin, Ducati patut diwaspadai pada balapan akhir pekan nanti. Sebab, sirkuit yang memiliki panjang 4,6 meter itu didominasi trek lurus karena mencapai 1 kilometer. (Samsul Ngarifin)