KOMPAS.com – Pelatih Perseru Serui, Wanderley Junior, bertekad menyelamatkan timnya dari ancaman degradasi. Dia berjanji berusaha keras agar target itu bisa terealisasi.
Wanderley ditunjuk menggantikan Putu Gede yang mundur pada akhir bulan lalu. Meski belum genap sebulan bertugas, mantan pelatih Persipura Jayapura ini cukup yakin bisa mengemban tugas berat.
Saat ini Perseru ada di zona degradasi karena menempati peringkat ke-17 dari 18 kontestan Liga 1 2018. Mereka mengumpulkan total 24 poin, tertinggal dua angka dari PSIS Semarang yang menempati urutan terbawah zona aman.
“Tidak ada pilihan lain, Perseru harus bisa bertahan di Liga 1 musim depan, kami harus bisa terhindar dari degradasi,” ujar Wanderley saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/8/2018).
Perseru bersama dengan PSMS Medan dan PS Tira berada di zona degradasi. Namun, semua penghuni wilayah merah tersebut masih berpotensi lolos karena poin mereka tak terlalu jauh dengan beberapa tim di zona aman.
“Karena itu saya dipercaya tangani tim dan dengan dukungan semua pemain, saya akan berusaha supaya Perseru tidak degradasi musim ini,” ucap dia.
Wanderley menyatakan tidak memiliki kendala dalam menjalankan tugasnya meski dia baru menangani tim. Dia mengaku tidak sabar menjalankan tugasnya mendampingi tim dalam Liga 1 yang sudah mendapat sinyal digulirkan kembali.
“Kami sudah siap, kami sudah lakukan persiapan selama libur kemarin dan kini kami sudah siap kembali bertanding. Kami tinggal tunggu jadwal,” kata dia.
Memang, Liga 1 sempat dihentikan sementara akibat tragedi yang menewaskan seorang suporter Persija Jakarta karena dikeroyok oknum Persib Bandung. Namun, PSSI sudah meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk kembali melanjutkan kompetisi Liga 1 mulai 5 Oktober.