Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menang Satu Laga Lagi, Timnas U-16 Indonesia Akan Lolos ke Piala Dunia

Kompas.com - 28/09/2018, 06:40 WIB
Jalu Wisnu Wirajati

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.comTimnas U-16 Indonesia tinggal berjarak satu laga lagi untuk meraih tiket lolos ke Piala Dunia U-17 2019. Namun, Pelatih Fakhri Husaini tak mau para pemainnya berpikir dulu ke arah sana.

Timnas U-16 Indonesia lolos sebagai pemuncak klasemen Grup C Piala Asia U-16 2018 seusai bermain imbang tanpa gol melawan India di Stadion Bukit Jalil, Kamis (27/9/2018).

Lolos ke perempat final menjadi prestasi terbaik Indonesia sejak 1990. Jika berhasil memenangi laga perempat final, Garuda Asia—julukan Timnas U-16—akan memastikan tiket lolos ke Piala Dunia U-17 2019.

Baca juga: Timnas U-16 Indonesia, Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Perempat Final Piala Asia U-16

Untuk diketahui, Piala Asia U-16 adalah ajang kualifikasi Piala Dunia U-17 yang berlangsung satu tahun setelahnya. Empat tim terbaik alias semifinalis akan otomatis menjadi wakil Asia di Piala Dunia.

Sejak Piala Dunia U-17 digelar pertama kali pada 1985—tiga penyelenggaraan pertama masih berformat U-16, Thailand menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang melangkah ke putaran final.

Thailand dua kali lolos pada 1997 dan 1999. Namun, mereka langsung tersisih di fase grup.

Timnas U-16 Indonesia punya kesempatan melangkah untuk mengikuti jejak Thailand itu, lolos ke Piala Dunia U-17. Namun, Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini, belum mau berpikir terlalu jauh.

Baca juga: Timnas U-16 Indonesia Vs India, Garuda Asia Bikin Lawan 4 Kali Lebih Lelah

"Kepastian lolos dari fase grup ini barulah awal. Kami masih punya 90 menit pertandingan lagi untuk dilalui," kata Fakhri Husaini seperti dikutip dari situs web Federasi Sepak Bola Asia (AFC), seusai laga versus India.

Fakhri Husaini mengatakan hal tersebut karena Timnas U-16 Indonesia masih harus melakoni satu laga lagi untuk bisa lolos ke semifinal. Selain itu, lawan Bagus Kahfi dkk di perempat final lebih kuat dibandingkan tiga lawan di Grup C.

Sebagai juara grup, Indonesia akan berhadapan dengan peringkat kedua Grup D. Korea Selatan, Australia, dan Irak adalah para calon lawan Garuda Asia di perempat final.

Tiga calon lawan Indonesia itu punya pengalaman tampil pada putaran final Piala Dunia U-17. Australia mencatat prestasi terbaik, pernah melangkah ke partai final pada 1999.

Baca juga: Lolos ke Perempat Final, Timnas U-16 Indonesia Hadapi Raksasa Asia

Sementara itu, Korea Selatan pernah melangkah ke perempat final pada 1987, saat masih berformat Piala Dunia U-16. Adapun Irak, melangkah ke babak 16 besar pada Piala Dunia U-17 2017.

Partai penentuan Grup D akan dilangsungkan pada Jumat (28/9/2018). Korea Selatan akan berhadapan dengan Irak, sedangkan Australia menghadapi Afghanistan.

Korea Selatan memimpin klasemen dengan koleksi enam poin. Australia berada di posisi kedua dengan tiga poin, unggul head to head atas Irak di posisi ketiga.

Jadwal perempat final Piala Asia U-16 2018 adalah pada Minggu (30/9/2018) dan Senin (1/10/2018). Berdasarkan jadwal itu, Timnas U-16 akan bertanding pada Senin sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com