Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Jadi Sponsor Utama LKG, Garudafood Kembangkan Kegiatan Ini

Kompas.com - 18/09/2018, 20:32 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Dalam bidang pembinaan olahraga untuk generasi muda, Garudafood melalui produk Kacang Garuda menjadi sponsor utama Liga Kompas Kacang Garuda U-14 musim 2018-2019.

Tercatat, ada 16 tim dari Sekolah Sepak Bola (SSB) di Jabodetabek bakal beradu strategi dan kekuatan. Pada musim ini, tiap SSB bisa menyertakan maksimal 30 pemain, sebagaimana informasi pada laman garudafood.com.

Liga Kompas Gramedia (LKG) U-14 musim 2018-2019 resmi bergulir pada Minggu (2/9/2018).

Dari 16 tim tadi, ada empat di antaranya adalah muka baru hasil play-off. Tim-tim akan bertanding selama 30 pekan hingga April 2019.

(Baca: 2 Terobosan Baru pada Liga Kompas Gramedia 2018-2019)

Karakter


Dian Astriana Head of Corporate Communication Garudafood (batik merah) bersama Ari Windrayanto Purwito  Brand Manager Garudafood (kemeja putih Chocolatos), Purwanto Manager Promosi Garudafood (kemeja cream),  dan  Bambang Budi Susetyo Ketua Yayasan Bunga Melati Indonesia (kemeja hitam) memberikan apresiasi berupa tambahan modal usaha kepada pemenang tengah tahun (Mid Year) program Kampung Wirausaha Chocolatos 2018 di Tangerang Selatan (17/9/2018).Dokumentasi Garuda Food Dian Astriana Head of Corporate Communication Garudafood (batik merah) bersama Ari Windrayanto Purwito Brand Manager Garudafood (kemeja putih Chocolatos), Purwanto Manager Promosi Garudafood (kemeja cream), dan Bambang Budi Susetyo Ketua Yayasan Bunga Melati Indonesia (kemeja hitam) memberikan apresiasi berupa tambahan modal usaha kepada pemenang tengah tahun (Mid Year) program Kampung Wirausaha Chocolatos 2018 di Tangerang Selatan (17/9/2018).

Sementara itu, sedikitnya ada lima fakta karakter kewirausahaan bagi ibu rumah tangga yang menjadi inti pembinaan komunitas pada Program Garudafood Sehati.

Menurut Head of Corporate Communication Garudafood Dian Astriana, lima fakta itu adalah kreativitas, kemandirian, strategi pemasaran, penghitungan faktor risiko, hingga kemampuan membuat laporan keuangan.

Pembinaan yang masuk di dalam program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) bertajuk Garudafood Sehati, untuk tahun ini, digelar sejak Maret.

"Kami melibatkan komunitas para ibu di Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Kota Tangerang Selatan," kata Dian dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (18/9/2018).

Program kewirausahaan ini diberi nama Kampung Wirausaha Chocolatos. "Kami ingin  membantu para ibu menemukan dan mengenali potensi yang ada dalam masyarakat," kata Ari Windrayanto Purwito, Brand Manager Garudafood, di hadapan komunitas-komunitas tersebut.

Strategi

Program sepanjang enam bulan ini juga mencakup penilaian. Kriterianya meliputi strategi pemasaran produk, kekompakan kelompok, serta kelengkapan laporan keuangan.

Selain potensi tadi, peserta program diajak menjalin relasi dengan komunitas, membuka peluang usaha, menanamkan semangat kewirausahaan, serta mendorong terciptanya masyarakat yang lebih produktif.

Kriteria penilaian program ini meliputi strategi pemasaran produk, kekompakan kelompok, serta kelengkapan laporan keuangan.

Selain  memberikan modal awal, Garuda Food Sehati memberikan berbagai macam pelatihan seperti pelatihan dasar-dasar pemasaran, pengenalan produk hingga penulisan laporan keuangan sederahana.

Selama kompetisi, Garudafood Sehati juga mengadakan focus group discussion (FGD) sebagai sarana untuk berbagi pengalaman dan tips yang dapat digunakan oleh peserta, jelas Purwanto, Manager Promosi Garudafood.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com