Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asian Para Games, Presiden Ingin Akses Gratis bagi Penyandang Disabilitas

Kompas.com - 07/09/2018, 21:00 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, ingin para penyandang disabilitas bisa menyaksikan Asian Para Games 2018 secara gratis.

Hal itu dikatakannya dalam rapat terbatas soal penyelenggaraan Asian Para Games 2018 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/9/2018) pagi.

Asian Para Games merupakan pesta olahraga multi-event bagi para atlet disabilitas se-Asia. Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah pada edisi ketiga ini. Pembukaan akan berlangsung pada 6 Oktober 2018 di Jakarta.

Baca Juga: Tak Ingin Pembatalan GP Terulang, Bos Dorna Beri Peringatan Keras kepada Tim MotoGP

Presiden meminta agar kesuksesan Asian Games 2018 berlanjut pada penyelenggaraan Asian Para Games 2018.

"Saya minta momentum kesuksesan Asian Games yang telah kita raih kita lanjutkan kembali pada penyelenggaraan Asian Para Games,” ucapnya.

"Kita ingin menjadi tuan rumah yang baik serta memberikan pelayanan yang maksimal bagi kurang lebih 2.888 atlet dan 1.826 ofisial yang akan berpartisipasi dalam 18 cabang olahraga di Asian Para Games,” tambah Presiden.

"Saya minta akses gratis bagi penyandang disabilitas untuk menonton pertandingan Asian Para Games."

Dalam rapat terbatas ini, Jokowi memastikan kesiapan lokasi pertandingan, transportasi, wisma bagi para atlet dan teknis pelaksanaan.

Dia pun meminta pihak penyelenggara, Indonesia Asian Para Games Organizing Committee (Inapgoc), menghadirkan kemeriahan seperti pada Asian Games sehingga Indonesia memiliki bekal dalam persiapan bersaing menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

“Bisa belajar dari pengalaman Inasgoc (penyelenggara Asian Games) pada penyelenggaraan Asian Games yang lalu. Yang sudah baik kita tingkatkan, yang belum baik kita perbaiki. Ini semua menjadi pengalaman yang sangat berharga untuk kita dalam menjalankan event-event berkelas dunia,” tutur Jokowi.

Terkait permintaan Presiden tersebut, Raja Sapta Oktohari selaku ketua Inapgoc, mengatakan bahwa penyandang disabilitas akan difasilitasi oleh komunitasnya masing-masing untuk memperoleh akses gratis ke dalam lokasi pertandingan. Pihak Inapgoc akan langsung berkoordinasi dengan Kementerian Sosial untuk menindaklanjutinya.

"Mekanisme tiketnya nanti dibuat skemanya, tetapi kami memilih untuk ke kelompok-kelompok (komunitas) sehingga sampai ke tangan yang tepat,” ujar Oktohari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com