KOMPAS.com – CEO Bhayangkara FC, Irjen Pol Royke Lumowa, memutuskan mundur dari jabatannya akhir bulan lalu selepas pertandingan uji coba menghadapi Persija Jakarta, Rabu (29/8/2018). Royke mendapat tugas baru sebagai Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Maluku.
Dia tak ingin merangkap jabatan sebagai CEO Bhayangkara FC dan Kapolda Maluku. Alhasil, Kakorlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri menjabat sebagai CEO baru Bhayangkara FC.
Pergantian tersebut tak mengubah target tim. Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji, menyatakan bahwa tim berjulukan The Guardian tetap ingin bersaing di papan atas.
Baca Juga: 5 Striker Beken yang Disisihkan Dedik Setiawan dalam Skuat Timnas Indonesia Vs Mauritius
“Masih tetap sama seperti sebelumnya, tidak berubah. Kami masih tetap membidik untuk bisa bersaing di papan atas, tidak ada yang berubah,” ujar Sumardji saat dihubungi Kompas.com, Jumat (7/9/2018).
Sebelumnya, Sumardji sudah mengatakan bahwa pihaknya tetap membidik bersaing di posisi atas klasemen akhir. Dia pun tidak menampik bakal butuh perjuangan ekstra untuk bisa mengamankan titel juara bertahan.
Saat ini Bhayangkara FC berada di peringkat kelima klasemen sementara dengan koleksi 32 poin dari 20 pertandingan yang dilakoni. Mereka hanya terpaut tiga angka dari Persib Bandung sebagai pemuncak klasemen.
“Realitis saja, lihat dari pertandingan ke pertandingan. Tim juga masih terlihat cukup bersemangat untuk bisa memenuhi target yang kami harapkan,” ucap dia.
Selepas jeda kompetisi karena Asian Games 2018, Bhayangkara FC bakal melawan Perseru Serui. Duel akan berlangsung di Stadion PTIK, Jakarta, 12 September 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.