KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, mengaku tidak khawatir dengan masa depannya di Old Trafford.
Pelatih asal Portugal itu meyakini manajemen akan berpikir dua kali ketika hendak memecat karena harus membayar uang pesangon.
"Mereka berkata bahwa posisi saya di klub sedang dalam bahaya," kata Mourinho dikutip dari situs web Sky Sports, Selasa (4/9/2018).
"Jika mereka memecat saya, apakah anda tahu berapa banyak uang yang akan mereka kelurkan untuk saya," ucap Mourinho menambahkan.
Baca juga: Nemanja Matic Puji Kecerdikan Jose Mourinho Saat Manchester United Hadapi Burnley
Saat ini, Mourinho masih menyisakan kontrak selama dua tahun atau hingga 2020. Dikutip dari The Guardian, gaji melatih Mourinho sebesar 15 juta poundsterling atau setara Rp 288 miliar per tahun.
Jika memecat sebelum kontrak berakhir, Man United harus rela membayar sisa gaji Mourinho. Hal ini pernah terjadi di Chelsea saat memecat Antonio Conte akhir musim lalu.
Rumor pemecatan Mourinho menjadi topik hangat dalam beberapa pekan ini.
Hubungan yang tidak harmonis dengan wakil CEO klub, Ed Woodward, menjadi biang dari kabar pemecatan Mourinho. Bahkan rumor perpecahan antara Mourinho dan manajemen sudah tercium sejak Man United melakukan tur pra-musim ke Amerika Serikat.
Saat itu Mourinho mengeluhkan kinerja manajemen yang tidak memberi pemain yang diinginkan hingga bursa transfer musim panas ditutup.
Selain itu, naik turunnya penampilan Man United pada awal musim ini juga sedikit memberi andil.
Dari empat laga yang sudah dijalani, Paul Pogba dkk meraih dua kemenangan dan dua kali kalah. Tim berjulukan Setan Merah ini harus puas duduk di posisi ke-10 klasemen sementara dengan koleksi enam poin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.