Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Mantan Atlet Yayuk Basuki, Harus Menang demi Biaya Tiap Turnamen

Kompas.com - 18/08/2018, 05:30 WIB
Jessi Carina,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan petenis Yayuk Basuki mengenang masa-masa ketika dia masih aktif mengikuti turnamen.

Salah satu yang dia alami adalah ketika harus ikut turnamen di luar negeri tanpa didampingi pelatih atau orangtua.

Dia bercerita pada tahun 1986, dia mengikuti turnamen di Jepang.

"Enggak ada orangtua, enggak ada pelatih karena dengan keterbatasan dana," ujar Yayuk dalam acara talkshow Nasional Heroes yang digelar PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) di Stasiun Palmerah, Jumat (17/8/2018).

Baca juga: Hasil Undian Bulu Tangkis Beregu Asian Games 2018

Dia hanya pergi bersama teman satu timnya. Mereka dibekali uang 1.000 dollar AS untuk biaya hidup satu bulan di Jepang. Padahal, kata Yayuk, biaya hidup di Jepang tidak murah.

Yayuk mengatakan, untuk bisa terus mengikuti pertandingan, mereka harus terus menang di tiap turnamen. Sebab, hadiah uang dari turnamen itu akan digunakan untuk biaya hidup turnamen selanjutnya.

"Mau enggak mau tiap turnamen dalam satu bulan hampir dua bulan, kami harus juara terus. Kalau juara kan dapat hadiah, hadiah itu kami pakai buat nyambung hidup di luar negeri, nyambung hidup di Jepang, nyambung untuk hotel, untuk makan," ujar Yayuk.

Baca juga: Hasil Asian Games 2018, Imbang dengan Hongkong, Palestina ke 16 Besar

Dengan begitu, Yayuk mengatakan, perjuangan menjadi atlet bukan sekadar harus giat berlatih saja, melainkan juga menyiapkan mental yang kuat agar mampu fokus dan bertahan dalam keterbatasan.

Sampai sekarang, Yayuk masih ingat perjuangan-perjuangannya. Salah satu pertandingan yang menurutnya sangat berkesan adalah ketika Asian Games 1986 di Seoul, Korea.

Ketika itu, dia menjadi satu-satunya yang menyumbang medali emas untuk Indonesia.

"Saya juga menutup karier saya di Asian Games Bangkok, saya menyumbang emas juga," kata Yayuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com